Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo dan Semua Kader PDIP Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Megawati Ancam Pecat Kalian Jika Berani Melakukan...

        Ganjar Pranowo dan Semua Kader PDIP Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Megawati Ancam Pecat Kalian Jika Berani Melakukan... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku tak segan untuk memecat kader yang terlibat korupsi. Sebabnya, Mega meminta kepada seluruh kader untuk menjauhi korupsi. Mega

        "Betapa malunya kalian itu, seumur hidup di sini tercoreng, anak-istri, kalian enggak kasian? Enggak kasian ya sama turunan? Saya bilang jangan korupsi, masih saja ada korupsi, get out! Keluar kamu daripada merusak partai kita," kata Megawati di Jakarta, Senin (27/6/2022).

        Hal itu disampaikan Megawati melalui sebuah video yang ditayangkan saat PDIP memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Panggilan berkenaan dengan agenda 'Politik Cerdas Berintegritas' Terpadu di Kantor KPK.

        Baca Juga: Anies Baswedan Emang Paling Jago Bikin Pembencinya Kelojotan! Satire Berkelas Soal Formula E: Saya Minta Maaf…

        Dia lantas memaparkan sejumlah program internal partai yang dibentuk dan telah dijalankan dalam rangka mencegah korupsi. Program pertama adalah pendidikan politik. Kaderisasi kepemimpinan PDIP disebut dilakukan untuk melahirkan negarawan dengan standar moral dan etika yang baik.

        Adapun setiap calon pengurus partai, kepala daerah, dan anggota legislatif wajib mengikuti psikotes dan sekolah partai. Program kedua adalah pembangunan integritas dimana PDIP membangun sistem untuk menjaga integritas dengan menyusun sepaket peraturan, di antaranya kewajiban pimpinan partai melaporkan kekayaan partai kepada ketua umum hingga sanksi pemecatan bagi anggota dan kader partai yang tertangkap tangan KPK.

        Megawati mengatakan, setiap kader PDIP yang berstatus tersangka korupsi juga tidak akan bisa dicalonkan sebagai calon kepala daerah, wakil kepala daerah dan anggota legislatif. Dia melanjutkan, PDIP membatasi pencalonan kepala daerah dan anggota legislatif dalam satu keluarga paling banyak hanya dua orang yang bisa dicalonkan guna melawan nepotisme.

        "Siapa berbuat itu (korupsi) pecat! Keluarkan dia dari PDI Perjuangan," kata Megawati.

        Sebelumnya, KPK menggelar program PCB Terpadu sebagai cara mendorong penguatan integritas di internal partai politik (parpol). Program tersebut kali ini menyasar PDIP. Ketua KPK Firli Bahuri memberikan arahan langsung terkait pembekalan antikorupsi dalam agenda dimaksud.

        Baca Juga: Sulit Betul Jadi Anies Baswedan... Pengamat Sebut Anies Jadi Target Framing "Politik Identitas"

        Berdasarkan data penanganan perkara hingga Januari 2022, tercatat 310 perkara yang melibatkan anggota DPR dan DPRD, 22 perkara yang melibatkan Gubernur, serta sebanyak 148 Wali Kota/Bupati dan Wakil yang ditangani KPK. Salah satu mantan kader PDIP yang terjerat korupsi dan menjadi perhatian publik adalah Harun Masiku, yang sampai saat ini berstatus buron.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: