Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berhasil Jadi Dokter dan Pengusaha, Ini Prinsip yang Selalu Diajarkan dr. Michael pada Karyawannya

        Berhasil Jadi Dokter dan Pengusaha, Ini Prinsip yang Selalu Diajarkan dr. Michael pada Karyawannya Kredit Foto: Dok. Pribadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengusaha yang sekaligus berprofesi sebagai dokter Michael Lawanto, merupakan sosok dibalik kesuksesan brand makanan Honey Pok dan klinik kecantikan dr. MF Beautycare.

        Berawal dari dropshipper, breeding anjing peliharaan, hingga membuka usaha makanan dan klinik kecantikan, tidak lepas dari prinsip-prinsip yang diajakan ke pada para stafnya.

        “Saya selalu menuntut staf-staf saya untuk jujur. Kalau nggak dilandasi jujur, pasti akan sulit. Yang kedua, ulet. Ulet itu nggak cuma bekerja keras, tapi juga nggak mudah putus asa, berkemauan keras untuk mencapai tujuan dan cita cita," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

        Baca Juga: Siloam Membuka International Medical Centre di Labuan Bajo untuk Membangun Pariwisata dan NTT

        Lanjutnya, ia menilai jika ada yang salah dengan konsep kerja keras. "Saya nggak percaya dengan yang namanya kerja keras. Menurutnya kerja keras hanya untuk orang yang tidak berpikir. Yang berpikir namanya kerja cerdas. Staf yang punya prinsip ini pasti saya angkat jabatannya dan punya gaji yang besar," bebernya.

        Selain itu, ia juga mengutarakan pendapatnya tentang anak muda yang tergoda platform investasi berkedok penipuan.

        Baca Juga: LSPR Resmikan London School Centre for Leadership

        “Anak-anak muda sekarang itu sudah terdoktrin atau sudah biasa melihat orang sukses yang membagikan gaya hidupnya di media sosial. Pengen jadi si ini, pengen jadi itu. Jadi, mereka justru menginginkan hidup yang bukan hidup dia sendiri, malah ingin hidup orang. Nah, anak-anak muda itu terlalu fokus di situ dan mau cepet kaya. Contohnya banyak yang ketipu kasus trading -trading kemarin. Intinya mereka itu harus lebih fokus sama diri sendiri," ujarnya lagi.

        Selain itu juga, ia memberikan memberikan pesan- pesan untuk anak muda yang sedang merintis usaha.

        "Anak-anak muda harus jadi diri sendiri, gak boleh bandingin kekayaan orang dengan sendiri. Ada baiknya kita bandingkan aja diri kita sekarang udah lebih baik belum dari diri kita sebelumnya? Dari setahun lalu? Sebulan lalu, ada progress nggak? Lebih baik begitu.” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: