Sesama Polisi Malah Baku Tembak, Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Sampai Jadi Sorotan MPR!
Publik dikejutkan dengan kabar dua anggota polisi serta anak buah Irjen Ferdy Sambo, yakni Brigadir J dan Bharada E, terlibat saling tembak hingga menewaskan Brigadir J.
Merespons hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta publik menunggu dan terus memantau perkembangan baku tembak tersebut. Dirinya tak menyangka hal tersebut bisa terjadi.
Baca Juga: Buntut Insiden Rumah Ferdy Sambo, DPR Bakal Panggil Jenderal Listyo Soal Tewasnya Brigadir J
"Kalau menurut akal sehat saya, semestinya itu tidak terjadi," kata Jazilul di kantor KPU, Selasa (12/7).
Alasannya, kata Jazilul, kedua anak buah Irjen Ferdy sama-sama polisi.
Menurut dia, polisi tentu sudah terlatih secara fisik dan mental untuk menjaga keadaan.
"Tunggu saja apa yang terjadi sesungguhnya. Nanti pasti diungkap kepada publik," tuturnya.
Menurut Jazilul, kasus polisi tembak polisi tidak wajar dan mustahil.
Dia pun mempertanyakan latar belakang di balik kasus tersebut.
"Anehnya karena terjadi antara aparatur kepolisian, yang mana semestinya menjadi penjaga keamanan, keluarga, dan orang lain," ucap dia.
Jazilul menyebut kasus tersebut membuka mata publik bahwa memegang senjata sangat berbahaya meski dilakukan polisi sekali pun.
Baca Juga: Usai Tiga Hari Baru Publish, Jokowi Ikut Soroti Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Jazilul pun mendorong kasus polisi tembak polisi diusut tuntas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar