Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Buah Megawati Blak-blakan Soal Kriteria Capres PDIP, Nggak Nyangka!

        Anak Buah Megawati Blak-blakan Soal Kriteria Capres PDIP, Nggak Nyangka! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mendekati tahun 2024, manuver partai politik (Parpol) mulai muncul selain untuk meraup suara rakyat dan memunculkan sosok capres juga dilakukan.

        Mengenai hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal kriteria capres yang akan diusung partainya pada Pilpres 2024.

        Menurutnya, calon presiden dari PDIP harus kuat ideologinya dan pernah berkeliling Indonesia.

        Hal itu disampaikan Hasto saat hadir di Rapat Tiga Pilar Partai PDIP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakernas II, Minggu (17/7).

        Awalnya, Hasto meminta pengurus dan kader partai se-Indonesia belajar dari semangat perjuangan Proklamator RI Bung Karno dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

        Dia menjelaskan, dulu PDIP kerap menjadi partai yang selalu dikerdilkan dan dijadikan sebagai aksesoris demokrasi.

        Namun, kata dia, Megawati belajar dari Bung Karno, bahwa semuanya harus berangkat dari sebuah ide.

        Baca Juga: Masalah CCTV Terkait Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo Curi Perhatian, Pengacara Habib Rizieq Singgung KM 50: Daripada Buang Anggaran…

        “Ide gagasan ini akan menciptakan suatu spirit juang yang akan menciptakan tekad dan tindakan. Ini yang kita pelajari dari Bung Karno dan Bu Mega," kata Hasto.

        Hasto mengungkapkan, Megawati berkeliling ke seluruh Indonesia, sama dengan hal yang dilakukan oleh Bung Karno berkeliling Indonesia.

        Bahkan, kata dia, sampai dimasukkan penjara karena Bung Karno mendengungkan Indonesia merdeka sehingga ditakuti oleh kolonial Belanda.

        “Maka skala prioritas kita adalah tiada hari tanpa konsolidasi, tanpa turun ke bawah, tiada hari tanpa pergerakan ke rakyat," ungkapnya.

        Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Deras, Wakilnya Mas Anies Baswedan Klaim Program Penanganan Banjir Cukup Berhasil

        Menurutnya, Megawati mencari seorang sosok pemimpin yang kuat secara ideologis, paling tidak pernah berkeliling ke seluruh Indonesia dan benar-benar mengenal rakyatnya.

        Dengan berkeliling Indonesia, Hasto menilai, calon pemimpin akan memahami kondisi Indonesia dengan keragaman budaya, sumber daya alam, hingga kondisi geografisnya yang dikelilingi lautan.

        “Ibu Mega mempertimbangkan yang terbaik bagi bangsa dan negara, mencari pemimpin yang betul-betul mengakar pada rakyat, dipimpin oleh ideologi Pancasila yang bisa menentukan arah masa depan," tegas Hasto Kristiyanto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: