Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Soal Gaya Kepemimpinannya: Saya Akan Jadi Diri Sendiri dengan Tulus

Prabowo Soal Gaya Kepemimpinannya: Saya Akan Jadi Diri Sendiri dengan Tulus Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prabowo Subianto menjelaskan mengenai gaya kepemimpinannya sebagai presiden terpilih 2024-2029.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri menghadiri Qatar Economic Forum di Doha, Rabu, (15/4/2024).

Prabowo mengungkapkan dirinya akan menjadi diri sendiri untuk membawa kesejahteraan untuk rakyat Indonesia.

“Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot,” ungkap Prabowo dikutip dari laman fraksigerindra.id, Kamis (16/5/24).

“Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyatku harus aman, tidak boleh lapar dan harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia,” kata Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa fakta ia pernah bertugas di militer tidak akan mempengaruhi kebijakannya termasuk soal demokrasi di kepemimpinannya.

Menurutnya mengaitkan hal terkait latar belakang militernya tidak relevan karena sudah terjadi 25 tahun yang lalu.

“Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya hanya itu yang Anda sebut militeristik, ini tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apa pun,” tegas Prabowo.

Prabowo menegaskan pegang teguh prinsip demokrasi. Menteri Pertahanan tersebut menyinggung dirinya yang telah ikut kontestasi Pilpres sampai 4 kali.

Dirinya berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat yang mana kini dirinya telah mendapatkan persetujuan dengan menang di Pilpres 2024.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Berharap Warteg 'Kecipratan' Soal Program Makan Siang Gratis

“Dan soal demokrasi, kenapa tidak bertanya pada masyarakat Indonesia? Saya ikut kontestasi pemilu sudah empat kali dan meminta persetujuan masyarakat Indonesia tiga kali. Mereka tidak memberikan persetujuan saya. Kali ini mereka memberikan persetujuan. Di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Menurut saya, ini adalah dibuat-buat oleh segelintir orang. Jadi saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyatku. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama baik dalam sejarah negara kita,” tambah Prabowo.

Ia mengatakan keinginannya untuk melayani didasari keikhlasan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Ia ingin memberikan kontribusinya dengan wawasan dan pengalaman dalam kepemimpinan.

“Saya dibesarkan di banyak negara dan saya melihat banyak dari mereka yang sangat miskin. Dalam hatiku, aku tidak bisa menerima hal itu di zaman sekarang ini. Indonesia anggota G20. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Banyak warga saya yang masih menjalani kehidupan yang sangat, sangat sulit. Dan itulah yang mendorong saya. Saya ingin melakukan bagian saya. Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan saya dan pengalaman saya dalam kepemimpinan saya. Saya yakin saya dapat berkontribusi banyak untuk memperbaiki kehidupan masyarakat saya,” tutup Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: