Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kemenparekraf Gelar Famtrip Bagi TA/TO dari 3 Negara ASEAN

        Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kemenparekraf Gelar Famtrip Bagi TA/TO dari 3 Negara ASEAN Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan Perjalanan Wisata Umum Pengenalan/Familiarization Trip dengan mengundang enam travel agent/tour operator (TA/TO) dari tiga negara ASEAN yang berlangsung di Bali pada 12 hingga 15 Juli 2022.

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali.

        Baca Juga: Kemenparekraf Dukungan Perusahaan Travel Lebarkan Sayap di Pasar Korea Selatan

        "Selain itu kegiatan ini diharapkan juga menjadikan Indonesia sebagai top of mind bagi wisatawan dari ASEAN,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

        Enam peserta Perjalanan Wisata Umum Pengenalan/Familiarization Trip tersebut adalah para pelaku travel agent/travel operator dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.

        Kegiatan ini merupakan upaya dari promosi kembali pariwisata Indonesia, khususnya Bali sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terutama dari negara-negara tersebut.

        Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menjelaskan, Malaysia, Singapura dan Thailand adalah pasar yang sangat penting bagi pariwisata Indonesia. Terutama Malaysia dan Singapura yang selalu menjadi peringkat teratas penyumbang wisman ke Indonesia.

        "Malaysia dan Singapura merupakan pasar potensial bagi Indonesia. Pada tahun 2019 wisatawan Malaysia yang datang ke Indonesia sebesar 2,9 juta dan Singapura sebesar 1,9 juta wisatawan. Di tahun yang sama, Malaysia menempati rangking pertama dan Singapura menempati rangking ketiga setelah Tiongkok," kata Ni Wayan Giri Adnyani.

        Ia mengatakan, Kemenparekraf tahun ini akan memfokuskan upaya promosi dengan berkolaborasi bersama pelaku utama bisnis pariwisata dalam dan luar negeri meliputi tour agent/tour operator, hotel, juga maskapai dalam bentuk misi penjualan dan kerja sama terpadu.

        Baca Juga: Punya Tiga Kualias Ini, Prabowo Subianto Bisa Tentukan Arah Koalisi Pemilu 2024

        "Selain untuk mendorong jumlah kunjungan wisman ASEAN ke Indonesia, kami berharap upaya ini akan memberikan dampak langsung yang positif bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Indonesia." kata Ni Wayan Giri Adnyani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: