Keluarga Brigadir J meminta Polri menonaktifkan Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi.
Polri pun merespons melalui Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. ia memastikan pihaknya terbuka dengan semua masukan masyarakat.
Dia menambahkan permintaan keluarga Brigadir J juga menjadi pertimbangan pihak kepolisian.
Baca Juga: Ada Kejanggalan di Kasus Brigadir J, Rocky Gerung Singgung Soal Penutupan Jejak Yang Tidak Sempurna
"Pak Kapolri mengingatkan ini selalu terbuka. Apa yang menjadi aspirasi semua pihak nantinya akan ada pertimbangan," kata Irjen Dedi kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
Dedi menyebut hal tersebut tercermin lewat keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam.
"Yang sudah dilakukan Kapolri terhadap Kadiv Propam adalah mendengarkan aspirasi dan mempertimbangkan aspek berjalan transparan, akuntabel, dan cepat," jelasnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menyarankan Kapolri tidak hanya menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, tetapi Kapolres Metro Jaksel Kombes Budhi Herdi dan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan juga perlu dinonaktifkan.
Menurut Kamaruddin, kedua pihak tersebut dapat memengaruhi penyidikan kasus penembakan Brigadir J.
Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan juga disebut keluarga sebagai sosok yang melarang peti jenazah Brigadir J dibuka.
"Secepatnya demi fairness (Keadilan, red) dan keterbukaan penanganan kasus ini. Terutama olah TKP-nya yang kelihatan bermasalah besar. Terkait pengganti Kadiv Propam, kami tidak mau masuk dalam persoalan itu," kata dia.
Sebagai informasi, Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7/2022).
Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar