Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Datang dan Lakukan Gugatan', Keberpihakan Anies Baswedan ke Buruh Bisa Berbuah Manis

        'Datang dan Lakukan Gugatan', Keberpihakan Anies Baswedan ke Buruh Bisa Berbuah Manis Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mendulang elektabilitas seandainya dia bisa berdiri bersama para buruh yang melakukan aksi demonstrasi dan memintanya ajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) pada, Kamis (21/7/22) lalu.

        Hal tersebut dia katakan berdasarkan langkah politis Anies Baswedan yang memperlihatkan keberpihakannya pada buruh dengan cara menetapkan UMP yang selalu menjadi permasalahan di kelas pekerja setiap tahunnya.

        Baca Juga: Hasil Survei: Duet dengan Sosok Ini, Langkah Mas Anies Baswedan Duduk di Kursi Presiden Bisa Lancar Jaya, Siapa?

        "Saya kira dalam rangka politis, Anes ini cerdas. Ada keberpihakan dia kepada kaum Buruh karena ya memang tiap tahun itu soal upah, soal buruh ini kan selalu terjadi," kata Adib pada Warta Ekonomi, Kamis (21/7/22).

        Adib menilai, pada saat Anies menetapkan UMP tahun lalu, keputusan tersebut dinilai sudah menunjukkan keberpihakannya. Kendati demikian, Adib menilai bahwa ketetapan yang Anies ambil terkait UMP masih sebatas kemungkinan yang bisa sewaktu-waktu mengalami kegagalan.

        Dia mengatakan, besar kemungkinan terjadinya kegagalan karena penghitungan UMP sudah diatur oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan. Terlepas dari direstui atau tidak, lanjut Adib, seandainya Anies mengajukan banding, tetap akan menghimpun suara kelas pekerja untuk mendukung sosok Gubernur DKI Jakarta tersebut.

        "Anies cerdas, segmentasi dia di buruh, keberpihakan dia pada buruh, dia berusaha ngambil jalur tengah pada kasus buruh yang tiap tahun tidak pernah terselesaikan, ini yang berusaha dia diambil," katanya.

        Baca Juga: "Negeri Darurat Kebohongan", Habib Rizieq Baru Bebas Langsung Gas, Umat Muslim Diajak Revolusi...

        Apalagi, kata Adib, seandainya Anies mengajukan banding dan disetujui oleh PTUN dengan besaran 4.6 juta untuk UMP DKI Jakarta, popularitas Anies akan semakin meningkat di kalangan kelas pekerja.

        Lebih lanjut, Adib mengatakan bahwa sikap keberpihakan tersebut bisa dikapitalisasi sebagai modal Anies melangkah lebih dalam di kontestasi politik pemilihan presiden di tahun 2024 mendatang.

        "Saya kira Anies akan mendulang popularitas dari terutama kaum buruh, karena buruh akan melihat bahwa keberpihakan dari tokoh dan ini bisa di kapitalisasikan sebagai modal dia untuk 2024. Segmentasi kaum buruh itu ada di Anies Baswedan kalau (banding) ini berhasil," jelasnya.

        Baca Juga: "Tetap Kritis Tak Ada Masalah", Habib Rizieq Boleh Vokal Kritik Pemerintahan Jokowi Lagi, Asal...

        Sebagaimana diketahui, ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Balaikota Jakarta dengan tuntutan utama kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengajukan banding ke PTUN terkait dengan penetapan UMP yang dimenangkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

        Dalam orasinya, Ketua DPD SPN Provinsi Jakarta Andre Nasrullah mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung Gubernur Anies Baswedan. Oleh karena itu, kata Andre, Pemprov DKI tidak perlu takut untuk mengajukan banding ke PTUN.

        "Gak perlu takut Pak Anies, datang dan lakukan gugatan. Perda DKI terus mendukung Pak Anies sampai Pak Anies jadi presiden," kata Andre, Rabu (20/7/2022).

        Baca Juga: Lawan Bisa Ketar-ketir! Kelompok Strategis Ini Siap Berikan Karpet Merah untuk Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Simak!

        Lebih lanjut, Andre juga mengatakan bahwa sejak awal pencalonan Gubernur, kaum buruh secara konsisten tetap mendukung Anies Baswedan. "Dari awal mencalonkan diri sebagai gubernur, KSPI DKI Jakarta mengambil keputusan untuk mendukung beliau," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: