PT Xurya Daya Indonesia, yang bergerak dibidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, optimis akan perkembangan industri listrik hijau di Indonesia.
Vice President and Marketing PT Xurya Daya Indonesia George Hadi Santoso mengatakan, keyakinan tersebut timbul akibat respons dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mendorong akan ketersediaan PLTS atap.
"Sebetulnya dari Kementerian ESDM sangat mendorong PLTS karena paling mudah di pasang terutama atap dan menteri sangat mendorong, makanya Xurya sangat optimis," ujar George saat ditemui Warta Ekonomi, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Xurya Klaim Alami Peningkatan Kapasitas Tiga Kali Lipat Sejak 2018
George menyebut, keyakinan lainya dikarenakan mulai sadarnya perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mulai menerapkan energi hijau dalam operasional perusahaan.
"Dengan perusahaan-perusahan mungkin sadar dan adanya dorongan oleh perusahaan multinasional saya pikir makin cepat nanti," ujarnya.
Meski begitu, ia menyebut ada suatu hambatan dengan adanya kebijakan dari PT PLN yang membatasi pamasangan PLTS atap dalam kisaran 10 hingga 15 persen daripada penggunaan listrik yang ada.
"Hanya saja masih ada hambatan dari PLN, di mana mereka sejak Maret membatasi pemasangan PLTS atap 10-15 persen itu yang jadi hambatan. Sekarang kita terhambat, tapi untungnya customer ini tetap ingin pasang PLTS," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti