PLTS Xurya Klaim Sudah Hasilkan Energi Bersih 164 Juta KWh/tahun

PT Xurya Daya Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya berhasil mencetak kinerja yang cukup baik selama tahun dari 2024. Sejumlah pencapaian berhasil diraih dan mengukuhkan posisi perusahaan sebagai salah satu pionir dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia.

Managing Director Xurya, Eka Himawan mengatakan pihaknya selama tahun lalu telah berhasil mengoperasikan lebih dari 100 MW kapasitas daya PLTS. 200 lokasi proyek juga berhasil dibubukan perusahaan dimana seluruh lokasi proyek tersebar dalam sejumlah wilayah dari Indonesia. 

Baca Juga: ESDM dan Huawei Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Soal K2 dalam Instalasi PLTS

“Di tahun ini, kami tidak hanya memperkuat lini bisnis dan operasional, tetapi juga fokus dalam menciptakan dampak yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat," ungkapnya dilansir Jumat (10/1).

PLTS yang dioperasikan oleh perusahaan diklaim telah menghasilkan energi bersih sebesar 164 juta kWh per tahun atau setara dengan pengurangan emisi karbon hingga 146.645 ton CO2 per tahun.

Dari segi penekanan emisi karbon, ini setara dengan menanam hampir 2 juta pohon selama satu dekade. PLTS-PLTS tersebut juga disebut memberikan dampak sosial dengan terciptanya lebih dari 2.000 green jobs.

Eka juga mengklaim bahwa pihaknya telah membuktikan komitmen dalam mendukung agenda transisi energi dengan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemegang kepentingan di Indonesia.

Eka mengatakan pihaknya telah membantu lebih dari ratusan perusahaan untuk mulai menggunakan PLTS. Terlebih dari itu, Xurya juga memperhatikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, menjadikan proyek mereka bukan hanya sebagai suatu wahana efisiensi, namun juga sebagai solusi hijau yang handal, aman, dan berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk berada di garis terdepan dalam mendukung target pembangunan energi terbarukan nasional dan agenda pemerintah menuju swasembada energi. Kami yakin bahwa sumber daya manusia (SDM) lokal memiliki kemampuan untuk memimpin transisi energi di negeri ini,” jelas Eka.

Adapun Xurya juga mengatakan pihaknya telah  memperoleh pendanaan baru sebesar 55 juta dolar AS, dipimpin oleh Norwegian Climate Investment Fund bersama Swedfund, Clime Capital, British International Investment, dan AC Ventures di 2024

Total pendanaan Xurya kini mencapai lebih dari 88 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,5 triliun. Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan proyek energi surya, memperluas dampak sosial dan lingkungan, serta memperkuat komitmen keberlanjutan di berbagai sektor.

Baca Juga: Perkokoh Posisi Sebagai Perusahaan Pengembang PLTS No. 1, Grup SUN Kenalkan Model Bisnis ‘Sustainability As A Service’

“Melalui inovasi, kolaborasi, kepercayaan, dan komitmen terhadap keberlanjutan, kami akan terus mendukung pemerintah dalam mencapai target emisi nol karbon untuk masa depan yang berkelanjutan,” tutur Eka.