Merespons bebasnya Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Rabu (20/7) lalu, Saiful Anam menilai jika ini merupakan waktu yang tepat bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghapus polarisasi di masyarakat.
Pengamat politik itu menyebut, sudah saatnya Jokowi merangkul eks Imam Besar FPI itu. Menurutnya, kalau Jokowi masih tetap pada posisinya seperti saat ini, tentu akan merugikan pemerintahannya yang tidak lama lagi akan berakhir.
Baca Juga: Hirup Udara Bebas, Crazy Rich Tanjung Priok Ajak Habib Rizieq: Mari Sama-sama Berjuang!
"Jokowi dapat mendatangi langsung HRS dan bicara empat mata. Dia (HRS) mau menemui dan akan bicara dari hati ke hati dengan Jokowi," ujar Saiful di Jakarta, Kamis (21/7).
Saiful menilai, sudah saatnya keterbelahan rakyat diakhiri dengan langkah konkret Jokowi, yaitu merangkul Habib Rizieq. Menurut dia, masyarakat juga sudah lelah melihat keterbelahan ini semua, dan diyakini Jokowi juga merasakan hal yang sama.
"Kalau Jokowi peka dan berpikir jangka panjang untuk generasi yang akan datang, maka mengambil langkah untuk merangkul, bukan memukul," kata Saiful.
Selain itu, Saiful menganggap jika Jokowi benar-benar pemimpin yang arif dan bijak, akan melakukan berbagai macam cara untuk dapat merangkul Habib Rizieq.
Baca Juga: Politikus PDIP Akui Habib Rizieq Berhak Bebas: Dia Banyak Berbuat Kebaikan, Dakwahnya Lembut
Bahkan, Jokowi tidak akan mendengarkan berbagai macam bisikan yang justru menjerumuskan bangsa kepada jurang keterbelahan. "Tidak hanya Habib Rizieq saja yang dirangkul, tapi semua kalangan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum