Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendag Zulhas Berharap Target Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia Tercapai di Tahun 2024

        Mendag Zulhas Berharap Target Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia Tercapai di Tahun 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang kerap disapa Zulhas berharap target Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada tahun 2024 mendatang dapat tercapai. 

        Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Mendag Zulhas mengajak seluruh masyarakat muslim khususnya, untuk terus menggaungkan tren fesyen muslim di pasar dalam negeri sehingga semakin memantapkan industri fesyen muslim dan modest fashion Indonesia.

        Baca Juga: Bidik Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia, Kemendag Gaet Milenial Jawa Barat Lewat Road to JMFW 2023

        "Kami mendukung betul upaya-upaya menyemarakkan tren fesyen muslim dan modest fashion. Tujuan kita jelas, yaitu menjadikan Indonesia kiblat fesyen muslim dunia tahun 2024. Kementerian Perdagangan dapat mendukung ekspor fesyen muslim Indonesia lewat berbagai skema kerja sama perdagangan dengan negara mitra," kata Mendag Zulhas, dikutip dari keterangan dalam rilisnya, Jumat (22/7/2022).

        Mendag Zulkifli Hasan juga mendukung penyelenggaraan IMFW 2022 dan akan menggerakkan 46 kantor perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mempromosikan acara tersebut agar semakin banyak peserta yang bergabung.

        Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia merupakan eksportir pakaian muslim peringkat 13 dunia pada 2021. Indonesia mengekspor pakaian muslim pada 2021 sebesar USD4,68 miliar atau naik 12,49 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar USD4,16 miliar.

        Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Ekspor Produk Kayu Ringan, Mendag Zulkifli Hasan Dukung Terobosan ILWA

        Sementara itu, nilai ekspor pakaian muslim pada periode Januari–Mei 2022 sebesar USD2,35 miliar atau naik 41,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar USD1,66 miliar. Negara-negara tujuan ekspor utama pakaian muslim Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, dan Kanada.

        "Produk-produk fesyen muslim dalam negeri memiliki kualitas yang sangat baik. Produk-produk ini berpotensi dan mampu bersaing dengan produk-produk fesyen muslim dan modest fashion dari negara-negara lain," kata Mendag Zulhas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: