Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Komentari Kasus Brigadir J, Rocky Gerung: Negara Lain Kasus Serupa Selesai di Level Kabupaten

        Jokowi Komentari Kasus Brigadir J, Rocky Gerung: Negara Lain Kasus Serupa Selesai di Level Kabupaten Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik, Rocky Gerung, menanggapi perintah kedua kalinya Presiden Joko Widodo yang meminta kasus Brigadir J diusut secara profesional.

        Bagi Rocky, kasus yang seharusnya dapat diselesaikan dengan mudah, kini malah sampai melibatkan level Presiden dan jadi isu yang besar.

        "Karena memang polisi dibawah Presiden Jokowi. Di negara lain kasus seperti ini selesai di tingkat Kabupaten, karena profesionalitas. Ini terpakasa kepala negara harus ngomong, jadi isu yang berkepanjangan," kata Rocky dalam kanal YouTubenya, dikutip Jumat (22/7/2022).

        Baca Juga: Terkait Kasus Brigadir J, Langkah Listyo Sigit Dipuji Ahmad Sahroni

        Bagi Rocky, membesarnya kasus ini karena publik tidak dapat percaya penjelasan kronologi kejadian yang disampaikan kepolisian.

        "Itu terjadi karena penundaan untuk memperlihatkan kausalitas. Karena publik meragukan teori sebab-akibat yang diterangkan oleh kapolres Jakarta Selatan," sebut Rocky.

        Lalu Rocky menyinggung soal autopsi. Menurutnya, hal itu menjadi penting, karena dengan autopsi dapat membuka fakta-fakta yang ada.

        "Jenazah itu bisa bicara, mayat itu punya kemampuan bicara. Bahasa kita dengan jenazah itu namanya autopsi," kata Rocky Gerung.

        Komentar Jokowi

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kasus tewasnya Brigadir J diusut tuntas dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

        "Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/7/2022).

        Jokowi menilai kalau tindakan transparan tersebut penting dilakukan oleh Polri untuk tidak mengundang keraguan dari masyarakat. Keraguan masyarakat itu kerap muncul lantaran peristiwa pembunuhan tersebut melibatkan anggota polisi.

        "Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," pinta Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: