Anak Buah Megawati Kritik Anies Lagi, NasDem: Kalau Orang Tidak Suka, Pasti Dibilang Jelek
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem), kembali terlibat perang kata-kata menyusul pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengakui tak mau serius menyikapi sindiran Hasto terhadap Anies.
Baca Juga: Coba Sebutkan Tujuh Prestasi Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto: Pasti Bingung Jawabnya
"Kalau NasDem enggak perlu menanggapi, yang berhak menilai itu masyarakat," kata Ali Sabtu (23/7/2022).
Kalau parpol yang melakukan penilaian, maka penaksiran bakal didasari oleh subjektifitas. Nasdem, tentu akan menaksir Anies sebagai gubernur berprestasi.
Sebaliknya, bagi partai-partai politik yang tidak suka, akan menilai buruk Anies.
"Kalau orang tidak suka Anies pasti dibilang jelek. Kalau suka, akan menilai baik," katanya.
Karenanya, Ali meminta semua pihak tak perlu menanggapi kritik Hasto.
"Tak perlu, yang merasakan kan masyarakat," terusnya.
Hasto, ketika berpidato dalam acara pelantikan serta pembekalan DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta di kantor DPD PDIP setempat, Jumat (22/7), mempertanyakan prestasi Anies selama memimpin ibu kota.
Sebagai awalan, Hasto meminta pengurus TMP Jakarta sebagai underbouw PDIP harus berperan mendorong politik yang membangun kehidupan bangsa negara.
Salah satu caranya adalah, TMP bergiat mendorong pemimpin setempat untuk menunjukkan kinerjanya.
Baca Juga: Kalimat Menohok Sekjen PDIP Jadi Tamparan bagi Pendukung Duet Anies-Puan: Ambyar!
"Mari dorong wacana politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Mari dorong watak politik yang turun ke bawah. Mari dorong suasana kondusif, agar setiap mereka yang terpanggil jadi pemimpin bangsa, menujukkan kinerjanya," kata Hasto.
Hasto menegaskan, kelompok maupun individu yang mengedepankan politik identitas dan mempraktikkan primordialisme, tak bakal mendapat tempat di Indonesia.
Kemudian, barulah Hasto melempar sindiran kepada Anies.
"Itu yang harus kita lakukan. Jadi, kalau ada orang berbicara dia A atau si B, tanya saja prestasinya. Pak Anies... (contohnya) sebutkan tujuh prestasinya, apa misalnya begitu, pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian."
Baca Juga: Terlihat Dekat, Anak Buah Surya Paloh Tegaskan NasDem dan Demokrat Belum Berkoalisi
Hasto melanjutkan, "Oh sumur resapan, prestasi yang pertama he-he-he. Itu kan (menanyakan prestasi) fair."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar