Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengacara Brigadir J Jadi Game Changer Kasus Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo, Kasus KM 50 Pengawal Habib Rizieq Juga Ada, tetapi…

        Pengacara Brigadir J Jadi Game Changer Kasus Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo, Kasus KM 50 Pengawal Habib Rizieq Juga Ada, tetapi… Kredit Foto: Antara/Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Insiden beradarah di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Yosuha Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.

        Sejumlah pihak dengan terang-terangan menyampaikan kejanggalan terhadap masalah ini, salah satu yang menjadi sorotan adalah Pengacara atau kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

        Semenjak kehadirannya dalam menangani kasus ini, Kamaruddin termasuk yang berani blak-blakan membeberkan kejanggalan yang berujung pada terbukanya mata publik sehingga muncul desakan yang bulat mengenai kejanggaln tersebut.

        Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa Kamaruddin menemukan momentum yang tepat dalam kasus ini sehingga menjadi game changer.

        “Pak Kamaruddin menemukan momentum untuk memperlihatkan bahwa ada kejanggalan yang akhirnya menyusul pada fakta-fakta baru, itu bagusnya,” ujar Rocky Gerung melalui kanal Youtubenya yang dipandu Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Senin (25/7/22).

        Baca Juga: Jangan Harap Habib Rizieq Berubah Setelah Dapat Hukuman Penjara! Rocky Gerung Beber Kemampuan Habib Rizieq yang "Dikhawatirkan" Penguasa

        Lanjut Rocky, sosok Game Changer juga ada pada kasus KM 50 yang mana 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab tewas di tangan polisi hingga mendapat status ”unlawful kiliing” serta beberapa pihak masih menganggap insiden tersbut diselimuti tanda tanya besar.

        Game Changer dari kasus KM 50 pengawal Habib Rizieq menurut Rocky adalah sosok Edy Mulyadi yang melakukan jurnalisme investigasi, hanya saja sebelum selesai menuntaskan investigasinya, Edy terlebih dulu terkena masalah yang pada akhirnya menjebloskan dia ke penjara.

        “KM 50 sebetulnya ada potensial Game Changer yaitu riset independen dari teman kita jurnalis Edy Mulyadi. Tapi dia terperosok atau diperosokan pada kasus yang lain. Sebetulnya itukan pintu masuk untuk membuka lebih luas apa yang terjadi,” jelas Rocky.

        Baca Juga: Komentari "Misteri Berdarah" di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Rocky Gerung Nggak Main-main Sampai Bawa-bawa Sherlock Holmes, Simak!

        Hal ini juga disinggung Rocky mengenai apa yang disebut dengan Imparsialitas pada dua kasus ini. Yang dapat perlakuan beda yang tak jarang dianggap karena adanya sentimen agama.

        “Itu juga lepas dari soal agama, ini kan soal pembuktian kasus di TKP yang kemudian hal yang sama kok itu CCTV sepanjang KM 50 hilang semua, kenapa di rumah Pak Sambo ditemukan. Jadi orang tetap ingin tagih,” ujar Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: