Komentari 'Misteri Berdarah' di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Rocky Gerung Nggak Main-main Sampai Bawa-bawa Sherlock Holmes, Simak!
Polri benar-benar mendapat sorotan tajam mengenai insiden yang tidak biasa yakni dua anggota mereka saling baku tembak di rumah salah satu petinggi di instansi tersebut.
Satu orang anggota tewas di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sampai saat ini masih disebut terselimuti dengan tanda tanya besar. Bagaimana tidak? beberapa aspek dari kasus ini dinilai ganjal, sebut saja rusaknya CCTV, Keberadaan Ferdy Sambo sendiri, Waktu kejadian, pernyataan ketua RT, dll.
Ikut mengomentari hal ini, Rocky Gerung menyebut bahwa kasus ini tergolong rumit.
“Ini kan sesuatu peristiwa yang agak rumit karena satu peristiwa kriminal terjadi justru terjadi rumah pejabat tinggi penegak hukum,” ujar Rocky melalui kanal Youtube miliknya yang juga dipandu oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Kamis (14/7/22).
Lanjut Rocky, dalam kehidupan politik, publik atau masyarakat selalu ingin tahu apakah ada faktor lain mengenai kemungkinan dalam kasus yang mencuri perhatian.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Nangis Tersedu-sedu di Pelukannya, Kapolda Fadil Imran: Ini Tidak Mudah
Karena itu, untuk menjawab pertanyaan dan kecurigaan publik, polri perlu serius dan transparan agar bisa terjawab semua keraguan publik.
“Di atas itu kehidupan politik kita selalu ingin cari ada faktor lain atau tidak dalam soal-soal tadi, jadi curiosity publik menganggap jangan-jangan ada hal lain, ada faktor x. Nah faktor x ini yang kemudian jadi isu, supaya faktor x itu tidak jadi isu harusnya betul-betul tarnsparan penyelidikan itu,” lanjut Rocky.
Mencoba mengekspolre lebih lajut, Rocky Menyinggung nilai atau pesan dari tokoh besar yang berada dalam Novel karangan Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes.
Rocky menyinggung cara berpikir Shelock Holmes yang kurang lebih Rocky bahasakan “Hilangkan semua asumsi yang biasa dan anda akan memperoleh hal yang paling elementer”.
“Dengan cara berpikir itu kemudian publik menuntut apa yang elementer di situ, hal-hal ini yang kemudian membuka persoalan lebih jauh, ‘Kenapa ada kejahatan dan baru 3 hari ketua RT dilaporkan’,” lanjut Rocky.
Menurut Rocky, kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan tersebut menunjukkan ada indikasi “bau” yang coba ditutup-tupi keberadaanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto