Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ternyata Oh Ternyata... Analis Soroti Kunjungan Jokowi ke China karena Soal...

        Ternyata Oh Ternyata... Analis Soroti Kunjungan Jokowi ke China karena Soal... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China untuk menemui Presiden Xi Jinping mendapat sorotan para analis. 

        Waktu kunjungan Jokowi menjelang KTT G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang dikaitkan dengan kunjungan presiden sebelumnya. 

        Baca Juga: Peneliti: Kalau Cermat Jokowi Lobi-lobi Hal Ini ke Xi Jinping, Indonesia Bisa Cuan

        “Kemungkinan besar perjalanan ini terkait dengan acara G20 dan investasi China di masa depan,” kata Siwage Dharma Negara, seorang rekan senior di Institut Iseas Yusof Ishak, kepada Al Jazeera.

        Indonesia saat ini memegang kepresidenan tahunan forum ekonomi yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, dan Jokowi telah melakukan beberapa perjalanan lain ke negara-negara G20 baru-baru ini, termasuk Rusia, di mana ia berbicara dengan Presiden Vladimir Putin tentang perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina dan memulai kembali. makanan dan produk ekspor dari kedua negara.

        “Tantangannya kapan pandemi ini berakhir? Kebijakan 'nol Covid' di China akan mempengaruhi investasi di Indonesia dan negara lain, dan Jokowi akan mencari dukungan dari negara-negara G20 untuk menghadiri KTT November di Bali,” ujar Siwage.

        Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia mengapresiasi dukungan kuat dari semua negara anggota G20, termasuk China, Jepang, dan Korea.

        “Di tengah situasi dunia yang penuh dengan persaingan yang tidak sehat dan nilai multilateralisme yang semakin menipis, Indonesia justru akan lebih aktif membangun semangat kerjasama, solidaritas dan perdamaian,” kata Retno.

        Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan pada konferensi pers pada Kamis bahwa pembicaraan juga akan fokus pada “pertukaran pandangan mendalam yang berfokus pada hubungan bilateral dan masalah regional dan internasional utama”.

        Selama bertahun-tahun, hubungan China-Indonesia terkadang tegang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: