Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan papan LED (Light Emitting Diode) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat untuk mempromosikan pariwisata dan kebijakan di sektor ekonomi kreatif.
"Papan LED ini akan menjadi media promosi dan sosialisasi program Kemenparekraf tak berbayar dengan pengelolaan secara internal tanpa komersial. Papan LED ini juga berfungsi sebagai media komunikasi atas kebutuhan promosi dan produksi visual dari Kemenparekraf," kata Menparekraf dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: Menparekraf: Wisatawan Bisa Lihat Komodo dengan Harga Tiket Sama di Pulau Rinca
Papan LED berukuran 12 x 24 meter itu dipasang pada ketinggian 40 meter dan menghadap ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Menparekraf Sandi mengatakan bahwa papan LED itu nantinya akan dimanfaatkan untuk mempromosikan dan menyosialisasikan program-program serta kebijakan Kemenparekraf.
Selain itu, Sandiaga juga ingin agar papan LED bisa berperan dalam memublikasikan kebijakan dan program Kemenparekraf sehingga bermanfaat dalam upaya pengembangan pariwisata. Selain itu, papan LED menjadi media pertama yang menampilkan logo HUT Kemerdekaan RI ke-77.
"Kami juga me-launching logo HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan papan LED ini adalah (media) pertama yang akan menampilkannya. Tentunya, LED ini diharapkan akan membawa manfaat untuk semua," katanya.
Peresmian LED ini berlangsung meriah dengan diiringi musik marching band dari Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) DKI Jakarta beserta gemerlap kembang api yang dilepaskan ke langit Jakarta.
Ruang Rapat I Gede Ardika
Pada kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga juga meresmikan Ruang Rapat I Gede Ardika di Gedung Sapta Pesona. Dia mengungkapkan bahwa nama ruangan itu merupakan bentuk penghormatan bagi mendiang Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004, I Gede Ardika, yang wafat pada 20 Februari 2021.
"Ruang rapat ini saya harapkan akan menjadi sumber inspirasi bahwa kita akhirnya harus people centered," kata Sandiaga.
Baca Juga: Momen Haru Sandiaga Uno Dengar Cerita Srikandi Ojol
Sandiaga mengungkapkan, semasa hidupnya, almarhum I Gede Ardika meninggalkan warisan pemikirian yang sangat kaya dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, terutama dalam hal pembangunan kepariwisataan nasional yang lekat dengan khazanah budaya dan kekayaan alam.
"Ruangan ini juga menjadi penghormatan kepada beliau atas jasa dan gagasannya dalam pembangunan kepariwisataan nasional. Harapannya juga ruangan ini bisa merepresentasikan visi misi Pak Ardika melalui usulan dan rekomendasi yang menjadi mantra kita, yaitu pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: