Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bharada E Blak-blakan Buka Fakta Mengejutkan, Detik-detik Sebelum Kematian Brigadir J!

        Bharada E Blak-blakan Buka Fakta Mengejutkan, Detik-detik Sebelum Kematian Brigadir J! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali menemukan fakta mengejutkan terkait dengan kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

        Dari para ajudan Irjen Ferdy Sambo, Pihaknya menemukan fakta sebuah momen aide de camp (ADC) sebelum peristiwa baku tembak tersebut terjadi, yakni para ajudan Ferdy Sambo masih bercanda dan tertawa.

        Baca Juga: Insiden Rumah Ferdy Sambo Akan Terkuak, Fakta Baru Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Simak!

        Hal itu diungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam usai pemeriksaan enam ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada Eā€”terduga pelaku penembakan Brigadir J.

        "Jawaban yang paling penting adalah memang muncul tertawa-tawa. Artinya riang enak ngobrolnya dalam satu momen tertentu yang nanti akan kami umumkan," kata Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).

        Situasi para ajudan Ferdy Sambo sebelum kejadian menjadi penting bagi Komnas HAM. Hal itu guna menemukan jawaban terkait dugaan ancaman pembunuhan yang diterima Brigadir J.

        Baca Juga: Otopsi Ulang Berhasil Dilakukan, Polri Langsung Penuhi Lagi Permintaan Keluarga Brigadir J

        "Termasuk kalau itu tadi apakah ada ancaman dan sebagainya. Itu juga jadi pertanyaan kami, termasuk juga sekuen yang paling dekat dengan jam kematian yang kami tanya bagaimana dengan situasi dan sebagainya," kata Anam.

        Di sisi lain, dalam pemeriksaan, Komnas HAM menanyakan terkait kontruksi peristiwa penembakan yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) dan beberapa waktu sebelum kejadian.

        Bharada E dan lima rekannya juga diminta untuk menggambarkan posisi mereka saat peristiwa penembakan Brigadir J terjadi.

        Baca Juga: Udah Jadi Buronan KPK, Eh Mardani Maming Belum Dipecat Juga, Tokoh NU Aja Heran Dibuatnya!

        "Bahkan kami suruh menggambar posisi-posisinya," kata Anam.

        Proses pemeriksaan dilakukan dengan dua metode. Pertama, pemeriksaan dilakukan secara sendiri-sendiri terhadap enam ajudan Ferdy Sambo. Kemudian pada metode kedua mereka diperiksa secara bersama-sama.

        Sementara itu, Bharada E usai menjalani pemeriksaan langsung meninggalkan Komnas HAM dengan penjagaan kepolisian. Dia tak mengeluarkan pernyataan apapun.

        Baca Juga: Diburu KPK, Mardani Maming Belum Dipecat Juga, "Pengurus NU Sekarang Aneh!"

        Bharada E tiba lebih lama dari kelima rekannya sebelumnya. Dia menjalani pemeriksaan sekitar pukul 13.30 WIB hingga sekitar pukul 18.00 WIB. Sementara kelima rekannya datang terlebih dahulu sekitar pukul 09.50 WIB dan meninggalkan Komnas HAM sekitar pukul 17.25 WIB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: