Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penertiban Lokalisasi di Gunung Antang Terhambat, Wagub Ariza: PT KAI Belum Bersurat

        Penertiban Lokalisasi di Gunung Antang Terhambat, Wagub Ariza: PT KAI Belum Bersurat Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bahwa lokalisasi yang berada di Gunung Antang, berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dia juga menyebut bahwa sampai saat ini, pihak terkait belum bersurat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

        Ajuan surat tersebut, kata Riza, mencakup tentang permohonan penertiban di wilayah Gunung Antang yang seringkali disangkutpautkan dengan tempat lokalisasi prostitusi. Riza mengaku bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait hal tersebut.

        Baca Juga: Soroti LGBT di Citayam Fashion Week, Wagub Ariza: Jangan Sampai Anak-anak Terpapar!

        "Sampai hari ini kami belum terima surat dari KAI terkait permohonan penertiban, nanti kita akan koordinasikan kita harus saling menghormati," kata Riza saat diwawancarai, Rabu (27/7/22).

        Riza memaparkan, karena lokalisasi tersebut berdiri di atas lahan PT KAI, pihaknya tidak bisa asal menertibkan lokasi tersebut. Untuk itu, kata Riza, diperlukan koordinasi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada.

        "Itu kan wilayah KAI jadi enggak bisa serta-merta, kita akan terus koordinasikan, mencarikan solusi ada permintaan dari warga agar lokalisasi tersebut dibersihkan," ungkapnya.

        Lebih lanjut, Riza menegaskan bahwa persoalan lokalisasi yang terjadi di kawasan Gunung Antang menjadi salah satu perhatian pihaknya. Dia juga mengatakan akan terus berkoordinasi dengan KAI dalam mencari jalan keluar terkait dengan kasus tersebut.

        "Pokonya ini menjadi perhatian kita. Nanti kita koordinasikan terus dengan KAI, ya," jelasnya.

        Sebagaimana diketahui, wilayah Gunung Antang disebut sebagai tempat lokalisasi karena ditemukan sejumlah gubuk dan warung remang-remang. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dari warga sekitar yang meminta agar wilayah tersebut dilakukan penertiban.

        Baca Juga: Gak Tahan Sama Pengacara Brigadir J, Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Blak-blakan: Tunggu Dipersidangan

        Sebelumnya, PT KAI mengonfirmasi bahwa akan dilakukan pembongkaran bangunan lokasi prostitusi Gunung Antang pada Juli 2022. Pembongkaran tersebut dilakukan dengan tujuan membangun sejumlah fasilitas publik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: