- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Soroti LGBT di Citayam Fashion Week, Wagub Ariza: Jangan Sampai Anak-anak Terpapar!
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau anak-anak yang sering mengikuti gelaran Citayam Fashion Week di wilayah Dukuh Atas untuk tidak mengikuti perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) sebagaimana yang tengah ramai diperbincangkan.
Selain itu, Riza juga mengimbau orang tua untuk mencermati tingkah laku anak untuk mencegah terjadinya penyimpangan orientasi seksual pada anak-anaknya. Dia memaparkan bahwa pencegahan tersebut merupakan tanggung jawab yang mesti diselesaikan bersama.
Baca Juga: Terkait Usulan Relokasi Citayam Fashion Week, Wagub Ariza: Harus Disiapkan Tempat yang Baik
"Ada kecenderungan LGBT juga harus kita jaga, jangan sampai anak-anak kita nanti terpapar. Ada beberapa upaya (pencegahan) yang dilakukan oleh Pemprov, oleh kementerian, semua itu tugas kita bersama, ya," jelas Riza saat diwawancarai, Rabu (27/7/2022).
Dia memaparkan, betapapun penyimpangan yang terjadi pada anak tetap harus dalam pengawasan orang tua dan masyarakat. Karena bagaimanapun juga, kata Riza, sebagai orang tua sudah semestinya membimbing anak-anaknya.
"Mereka kan tetap anak-anak kita, harus kita bimbing. Tugas kita para orang tua harus kita bimbing. Terutama yang di rumah, yang tahu anaknya punya kecenderungan-kecenderungan seperti apa harus dipahami, dimengerti, diketahui, dijaga, dibimbing," katanya.
Sementara itu, Riza mengungkapkan bahwa sejauh ini, Pemprov DKI belum memutuskan akan menutup wilayah Dukuh Atas atau tidak. Menurutnya, apapun kegiatan yang dilakukan anak-anak harus berada dalam koridor yang sesuai dengan peraturan berlaku.
Dia juga meminta para pengunjung untuk mengindahkan ketertiban ketika kegiatan berlangsung. Jangan sampai, lanjut Riza, Citayam Fashion Week mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Tolong dijaga ketertibannya, jangan parkir sembarangan di situ, apalagi menggunakan bahu jalan, jalur sepeda, kemudian trotoar, jangan sampai malam, jangan sampai nanti jadi tempat LGBT, kemudahan juga dibatasi, jangan sampai semua membludak di situ, sehingga dapat menimbulkan kerumunan, nanti penularan Covid, jangan sampai nanti di situ juga menutup jalan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum