Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komnas HAM Klaim Tidak Ada Editing pada Video CCTV Terkait Kasus Brigadir J

        Komnas HAM Klaim Tidak Ada Editing pada Video CCTV Terkait Kasus Brigadir J Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di antara banyaknya misteri dari meninggalnya brigadir J ada satu yang menjadi sorotoan tajam yakni keberadaan CCTV. Kini diketahui CCTV terkait kasus ini telah dikumpulkan dan menjadi bahan pendalaman pihak tertentu seperti Komnas HAM.

        Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, 20 video CCTV dari 27 titik di kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J sama sekali tidak ada yang diedit.

        "Video itu dijelaskan secara scientific. Satu apakah video itu kalau bahasa umumnya, apakah ada editing atau tidak. Tadi dijelaskan enggak ada, secara scientific. Enggak ada, secara scientific," kata dia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

        Anam mengatakan, pemeriksaan rekaman CCTV ini menggunakan mekanisme kalibrasi, sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Siber dan Tim Forensik Digital Labfor Polri.

        Baca Juga: Ya Ampun... Berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Fadil Imran Langgar Aturan? Pakar Hukum Tegas Singgung Nama Napoleon Bonaparte

        "Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kalibrasinya. Barulah kita tonton videonya, tonton videonya bagaimana orang orang atau mobil kan itu tidak hanya orang juga mobil yang dalam video itu, dalam kondisi baik semuanya," kata dia.

        Diketahui, Komnas HAM telah memeriksa hasil dari 20 rekaman CCTV yang tersebar di 27 titik perjalanan Brigadir J atau atau Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat dari Magelang menuju Jakarta.

        Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat jika Brigadir J terlihat masih hidup dan bercengkrama bersama kelurga eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, termasuk di antaranya adalah Istri Ferdy yakni Putri Chandrawathi. 

        "Di area Deren Tiga ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang, Irjen Sambo duluan. Berapa saat kemudian ada Ibu Putri, ada Yosua, masih hidup, ada rombongan yang lain yang semua dalam kondisi hidup dan sehat," kata Anam saat konferensi pers, Rabu (27/7/2022). 

        Baca Juga: Jika Tidak Ada Unsur Pelecehan di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Sebut Dua Kelompok Ini Harus Bertanggung Jawab, Siap-siap!

        Anam kembali menegaskan Brigadir Yoshua masih hidup saat tiba di Duren Tiga setelah melakukan perjalanan dari Magelang. 

        "Jadi dari 20 sekian video dari 27 titik kami tadi lihat semuanya. Saya ulangi lagi, kami lihat semuanya dari Magelang sampai Duren Tiga, termasuk juga video sampai Kramat Jati. Kalau cerita Magelang sampai Duren Tiga, salah satu yang paling penting yang kami lihat almarhum Joshua masih hidup," tegas Anam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: