Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cuan Kotos-Kotos! Keuntungan Ramayana Tumbuh Dua Kali Lipat pada Paruh Pertama 2022

        Cuan Kotos-Kotos! Keuntungan Ramayana Tumbuh Dua Kali Lipat pada Paruh Pertama 2022 Kredit Foto: Twitter/gisela larasati
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kinerja bisnis PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) tumbuh positif dengan kenaikan laba bersih hingga dua kali lipat pada paruh pertama 2022. Laba bersih Ramayana meningkat 107,52% dari Rp137,83 miliar pada semester I 2021 menjadi Rp286,03 miliar pada semester I 2022.

        Capaian tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan sebesar 8,14% (yoy). Total pendapatan Ramayana sampai Juni 2022 mencapai Rp1,86 triliun, meningkat dari periode Juni 2021 yang sebsar Rp1,72 triliun. Kontribusi penjualan barang beli putus secara tahunan meningkat, yakni dari Rp1,37 triliun pada H121 menjadi Rp1,45 triliun pada H122. Begitu pun dengan komsisi penjualan konsinyasi, meningkat dari sebelumnya Rp346,71 miliar menjadi Rp407,56 miliar. 

        Baca Juga: Berkaca dari Tahun Ini, Matahari Pasang Target Penjualan dan Laba Bersih Tumbuh Dua Digit Tahun 2023

        Rasio keuntungan Ramayana makin besar tatkala beban pokok penjualan barang beli putus mampu ditekan dari nilai Rp953,17 miliar menjadi Rp938,45 miliar. Beban umum dan administrasi menyusut dari sebelumnya Rp647,12 miliar per Juni 2021 menjadi Rp602,94 miliar per Juni 2022. Ada kenaikan tipis pada pos beban penjualan, yakni sebelumnya Rp10,58 miliar menjadi Rp11,30 miliar. 

        Total aset Ramayana sampai akhir Juni 2022 mencapai Rp5,07 triliun. Nilai tersebut menurun tipis dari periode Desember 2021 yang sebesar Rp5,09 triliun. Meski begitu, kas dan setara kas Ramayana meningkat dari sebelumnya Rp1,58 triliun menjadi Rp1,69 triliun. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: