Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizieq Shihab Dibilang Sudah Tak Punya Pengaruh Politik, Begini Tanggapan Aziz Yanuar

        Rizieq Shihab Dibilang Sudah Tak Punya Pengaruh Politik, Begini Tanggapan Aziz Yanuar Kredit Foto: IST
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, turut berkomentar soal kritik Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, yang menilai HRS sudah tidak memiliki pengaruh pada dunia politik Indonesia.

        Menurut Aziz, kritik Adi merupakan suatu pendapat. Oleh karena itu, ia enggan menanggapi secara serius pendapat Adi.

        "Saya kira itu pendapat dan sah-sah saja namanya pendapat diutarakan siapa pun. Dan kami tidak perlu rasanya menanggapi tiap pendapat dalam hal ini," ujar Aziz saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (2/8/2022).

        Baca Juga: Apakah Masih Ada Pengaruh Habib Rizieq di Pilpres 2024? Pengamat Blak-blakan, Simak!

        Lebih lanjut, Adi juga menyinggung perihal Habib Rizieq yang diduga sakit hati lantaran Prabowo-Sandiaga, yang merupakan pihak dukungannya, bergabung dengan koalisi Jokowi. Ditambah lagi dengan organisasi Front Pembela Islam yang dibubarkan.

        "Panggungnya sudah bubar, organisasi sudah dibubarkan dan dianggap sebagai organisasi terlarang," kata Adi, Selasa (26/7).

        Menanggapi hal itu, Aziz mengatakan, "Soal pernyataan atau pendapat perihal sakit hati, saya tanggapi sekilas saja, bahwa sebenarnya kurang pas [pendapatnya] karena dalam perjuangan tidak ada yang namanya sakit hati."

        "Yang ada hanya sabar dan syukur. Jadi, tidak ada kamusnya dalam perjuangan melainkan sabar dan syukur saja," tambahnya.

        Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Adi juga berkomentar soal Habib Rizieq yang ditinggal oleh para elite politik yang didukungnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini juga tercermin pada momen dirinya keluar dari penjara yang tidak mendapat kunjungan dari elite politik mana pun.

        "Tidak mengherankan ketika bebas, tidak ada satu pun elite politik yang datang. Itu menunjukkan HRS sudah mulai tidak dihitung, bukan lagi magnet politik," tandas Adi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: