Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Walau Ditemui Keluarga Brigadir J, Mahfud MD Tak Bisa Berbuat Banyak Kecuali...

        Walau Ditemui Keluarga Brigadir J, Mahfud MD Tak Bisa Berbuat Banyak Kecuali... Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menko Polhukam Mahfud MD telah bertemu dengan keluarga dari Brigadir Joshua alias Brigadir J, perwira kepolisian yang tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo.

        Dalam audiensi itu, dirinya mengaku menerima keluh kesah dan pandangan dari pihak keluarga yang telah ditinggalkan oleh Brigadir J.   

        Baca Juga: Datangi Mabes Polri, Pihak Istri Ferdy Sambo Sampai Bawa-bawa Jokowi!

        “Bahkan keyakinan dari sisi mereka tentang peristiwa di rumah Kadiv Propam, Itu dari sisi mereka, dan saya catat semua,” kata Mahfud di Jakarta, Rabu.

        Mahfud mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya hanya mencatat dan mendengarkan sebaik-baiknya. Sebab, dirinya mengaku tidak bisa mengeluarkan pendapat dan ikut campur lebih jauh dalam proses hukum tersebut.

        “Saya tidak berpendapat tentang kasus itu, saya hanya mencatat,” jelas dia.

        Baca Juga: BREAKING NEWS! Bharada E Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Kematian Brigadir J

        Dikatakan presiden kepada dirinya, lanjut Mahfud, hanya ditugaskan untuk mengawal arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kasus itu dibuka dengan sebenar-benarnya. Dari semua itu, dia menyebut, telah memiliki tatanan lengkap dari pihak keluarga, intelijen, Kompolnas, Komnas HAM, Polisi dan LPSK.

        “Termasuk juga dari sumber-sumber perorangan. Saya tanya semua, dan saya tentu punya pandangan nantinya,” tuturnya.

        Meski demikian, pandangan yang dimiliki dia nantinya itu, dia klaim tidak bisa mempengaruhi proses hukum yang saat ini berjalan. Karena itu, dirinya meminta maaf sebesar-besarnya bahwa kasus itu bukan tindak kriminal biasa.

        Baca Juga: Ungkit Soal CCTV dan Istri Ferdy Sambo, Komnas HAM Gak Bakal Langsung Percaya Data Kasus Brigadir J

        “Sehingga memang harus bersabar karena ada psiko hierarki dan psiko politisnya,” jelas dia.

        Mantan Ketua MK itu melanjutkan, kemajuan kasus yang lebih dari tiga pekan berjalan ini menunjukkan kemajuan lebih baik. Terlebih, saat kasus yang terjadi pada 8 Juli lalu itu, mengakibatkan dibentuknya Tim Khusus hingga penonaktifan Kadiv Sambo.

        Mahfud mengatakan, Polri sejauh ini dalam kasus Brigadir J sudah melakukan langkah yang terbuka. Hanya saja, kata dia, tinggal tugas semua pihak dalam mengawal semuanya.

        Baca Juga: "Brigadir J Sudah Meninggal", Komnas HAM Ragu Soal Teriakan Istri Ferdy Sambo

        “Saya tidak punya pendapat siapa yang salah, saya hanya mengatakan agar dibuka sejujur-jujurnya karena semua kita punya catatan,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: