Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenang Jasa Bapak Beton Indonesia , FT UGM Sematkan Nama Prof. Roosseno pada Gedung SGLC.

        Kenang Jasa Bapak Beton Indonesia , FT UGM Sematkan Nama Prof. Roosseno pada Gedung SGLC. Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada mendirikan sebuah pusat layanan pendidikan dengan konsep Smart and Green Learning Center (SGLC).

        Sebagai simbol FT-UGM, gedung ini nantinya akan difungsikan, selain sebagai pusat layanan pendidikan, namun juga penelitian dan inovasi serta menjadi  sarana pendukung dalam merumuskan berbagai kebijakan strategis untuk memajukan bangsa dan negara.

        Nama Gedung yang disematkan pun adalah tokoh utama terbentuknya FT-UGM, yaitu Prof. Roosseno, Bapak Beton Indonesia. Peresmian bangunan baru SGLC dengan sebutan Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo pun digelar pada  Selasa, 2 Agustus 2022.

        Sosok Prof.Roosseno juga menjadi peletak dasar pengembangan dengan senantiasa berpedoman pada sikap kemandirian dan keberanian, sehingga menjadi spirit hadirnya Gedung Smart and Green Learning Center (SGLC). 

        Penyematan nama tersebut, diresmikan secara langsung oleh Plt.Dirjen Diktiristek Nizam & Rektor UGM Ova Emilia, serta disaksikan Dekan , Sivitas Akademika serta Perwakilan Keluarga Roosseno.

        “Kado yang sangat spesial dihari jadinya beliau, kami sangat bersyukur dan terhormat atas apresiasi yang luar biasa kepada Prof. Roosseno, besar harapan kami, dengan disematkannya nama beliau pada Ikon baru ini, dapat menjadi semangat bagi seluruh sivitas akademika dalam mendedikasikan ilmu dan pengetahuan untuk membangun tanah air,” kata Cyril Noerhadi, cucu Roosseno, yang hadir di acara sebagai perwakilian keluarga.

        “Meskipun raganya tak lagi bersama kita, semoga ide atau gagasan pemikiran beliau akan terus menjadi inspirasi bagi kita semua. Atas nama keluarga besar, saya mengucapkan  terima kasih kepada FT-UGM  yang senantiasa memberi perhatian, penghargaan sekaligus mengenang jasa beliau semasa hidup,“ Tambah Cyril Noerhadi.

        Di era Presiden Soekarno, siapa yang tak kenal sosok Prof. Dr. Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo, atau yang akrab dikenal dengan panggilan Prof. Roosseno. 

        Ia merupakan ilmuwan bidang teknik sipil yang diberikan mandat oleh kepala negara untuk merancang dan membangun sejumlah proyek mercusuar di Indonesia saat itu. Bila dihitung, karya ciptanya lebih dari 32 bangunan bersejarah meliputi gedung, jembatan, hotel, pelabuhan termasuk restorasi Candi Borobudur. 

        Sejumlah bangunan tersebut, hingga saat ini masih berdiri kokoh sebagai ikon kebanggaan Indonesia seperti Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno Senayan, Hotel Indonesia, dsb. 

        Berkat pemikirannya yang cemerlang, karya-karya monumental telah dipancangkan di bumi pertiwi sebagai wujud nyata kecintaan anak bangsa untuk negerinya.

        Penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama tahun 1984 ini, telah menorehkan berbagai prestasi yang tidak hanya diakui pada level nasional saja, tetapi juga di level internasional. Oleh karena itu, atas kiprah dan loyalitas yang baik, Presiden Soekarno mengamanahkan sejumlah jabatan strategis untuk  diemban, seperti menteri perekonomian, menteri perhubungan, serta menteri pekerjaan umum.

        Sebagai seorang cendekiawan, kepiawaiannya tidak hanya teruji dalam pengembangan teknik konstruksi rancang bangun saja, namun, juga memiliki  kepedulian dan dedikasi yang tinggi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

        Sejarah mencatat Prof. Roosseno berperan dalam berdirinya Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (FT-UGM), yaitu saat proses perpindahan dan menjadi Ketua Pertama STT Bandung di Yogyakarta yang merupakan embrio FT-UGM. Perpindahan ini sebagai pencerminan ketegasannya dalam mengambil keputusan, agar Indonesia memiliki perguruan tinggi teknik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: