Irjen Ferdy Sambo Singgung Tindakan Brigadir J Terhadap Istrinya, Analisis Refly Harun Tajam: Ini Sebuah Pembelaan yang…

Kasus tewasnya Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo memasuki babak baru setelah Bareskrim Polri resmi menetapkan Bharada E sebagai tersangka.

Pihak kepolisan pun menyatakan akan terus melakukan pengembangan terkait penetapan ini. Sejumlah pihak pun telah dilakukan pemeriksaan termasuk Ferdy Sambo sendiri.

Ferdy Sambo sendiri telah mengeluarkan pernyataan langsung di hadapan awak media bahwa dirinya berbelasungkawa terhadap apa yang terjadi dengan Brigadir J, namun hal itu tidak menghilangkan atas apa yang terjadi pada istrinya yang diduga mengalami pelecehan oleh Brigadir J.

Terkait pernyataan Ferdy Sambo soal perilaku Brigadir J terhadap Istrinya, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat suara. Menurut Refly apa yang dilontarkan oleh Ferdy Sambo adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Pengakuannya ke Komnas HAM Jadi Sorotan Tajam, Refly Harun dan Ahli Pidana Sebut Bharada E dalam Situasi "Maju Kena Mundur Kena", Ada Apa?

“Ini sebuah pembelaan yang acceptable, masuk akal karena membela kepentingannya,” jelas Refly melalui kanal Youtubenya, dikutip Kamis (4/8/22).

Refly juga menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Ferdy Sambo bukanlah sesutau yang berlebihan karena mempunyai hak untuk berbicara membela haknya.

Dan lagi menurut Refly asas praduga tak bersalah sampai adanya putusan yang mengikat harus diterapkan.

“Apa yang disampaikan Ferdy Sambo tentu tidak berlebihan karena dia berhak berbicara demikian, berhak membela kepentingannya, dan kita tidak bisa juga mengatakan dia pasti terlibat atau sebaliknya dia tidak telibat, nanti lah proses yang menentukan” ujar Refly.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E Bikin Geger Soal Insiden Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Singgung Klaim Tembak Menembak: Itu Alibi yang Baru Dibangun…

Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Bigradir J, namun tetap menyinggung soal dugaan pelecehan terahadap istirnya.

“Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya,” ujar Sambo saat tiba di lobi gedung Bareskrim Polri, Kamis (4/8/22).