Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKB dan Gerindra Komitmen untuk Mengusung Capres dan Cawapres dari Internal Partai

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver partai politik terus bisa dilihat publik menjelang pemilu di tahun 2024. Salah satu yang cukup terasa adalah kedekatan antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  

        Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut, isi piagam deklarasi Gerindra dan PKB merupakan hasil kesepakatan kedua partai untuk mencalonkan kader masing-masing sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024. 

        Namun, kedua partai masih bersikukuh bahwa belum ada kesepakatan perihal nama yang hendak diusung. 

        "Setidaknya piagam deklarasi itu menyepakati presiden dan wakil presiden itu dari kader partai masing-masing, saya pikir udah cukup itu," kata Gus Jazil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8).

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        Jazilul yakin kader terbaik masing-masing partai akan diduetkan sekalipun belum ada kesepakatan nama yang diusung. 

        Sejauh ini nama yang kuat muncul dari kubu Gerindra ialah Ketua Umum Prabowo Subianto, sedangkan PKB adalah Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

        "Ya kan kita belum sebut nama, dari kader partai masing-masing. Kader partai terbaik di Gerindra itu Pak Prabowo, kader partai terbaik di PKB Gus Muhaimin," ucap wakil ketua MPR RI ini.

        Sementara, kata Jazilul, apabila ada anggota baru koalisi, nantinya akan didiskusikan bersama siapa yang akan diusung. Mumpung Gerindra dan PKB belum menetapkan nama capres dan cawapres.

        "Ya tentu, karena diskusinya untuk pemenangan ya. Diskusinya bukan hanya sekedar pasangan presiden dan wakil presiden aja, tapi ini soal kepentingan bersama untuk rakyat sekaligus memenangkan pemilu," tandasnya. 

        Baca Juga: Hasil Survei: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Kalah, "Pembantu" Jokowi Menang, Elektabilitas Puan Maharani Bikin "Ngelus Dada", Simak!

        Sebelumnya, Gerindra dan PKB akan mendeklarasikan koalisi pada 13 Agustus 2022. Sekaligus Rapimnas Gerindra yang bakal mengukuhkan Prabowo Subianto sebagai capres dari Gerindra.

        "Rapimnas itu tanggal 30 Juli sekaligus kemudian Gerindra akan mendeklarasikan Pak Prabowo sebagai (calon) Presiden. Namun di samping agenda tersebut, ada agenda juga rencana deklarasi koalisi sehingga pertemuan dengan pihak PKB kemarin itu juga sudah sepakat," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. 

        "Akhirnya kemudian Rapimnas pencapresan dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus, hitung-hitungan hari baiknya begitu," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: