Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hasil Survei: PDIP Makin 'Nyeruduk', NasDem 'Ambruk' Gegara Anies Baswedan?

        Hasil Survei: PDIP Makin 'Nyeruduk', NasDem 'Ambruk' Gegara Anies Baswedan? Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver para aktor politik khususnya nama-nama yang dikabarkan kuat akan maju di Pilpres 2024 terus bisa dirasakan. Hasil rilis lembaga survei pun telah banyak mengeluarkan siapa "pemenang" sementara dari kontestasi tersebut.

        Elektabilitas Partai NasDem turun menjadi 2,1 persen jika dibandingkan pada April 2022. Hal itu diketahui melalui hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS), Kamis (4/8/2022).

        Sebelumnya elektabilitas Partai NasDem mencapai 4,0 persen pada survei CPCS pada April 2022.

        Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta menyebutkan penurunan elektabilitas Partai NasDem karena keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

        "Partai NasDem ditinggal sebagian pemilih nasionalis," ujar Tri Okta dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        Namun, Okta menilai peta koalisi dan bursa capres masih sangat dinamis, termasuk pertimbangan NasDem dalam mengusung Anies.

        Anies juga memang menjadi figur sentral di kubu oposisi pemerintahan Jokowi, dan kerap dirangkul untuk meningkatkan posisi tawar dalam politik.

        Selain itu, elektabilitas PDIP tetap unggul pada peringkat pertama dengan elektabilitas menjadi 19,5 persen dari 18,1 persen bulan April 2022.

        Disusul Gerindra sebesar 13,2 persen, dan Golkar 8,8 persen.

        Kemudian, PKS meraih elektabilitas 6,0 persen di bawah PKB (7,1 persen).

        Baca Juga: Hasil Survei: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Kalah, "Pembantu" Jokowi Menang, Elektabilitas Puan Maharani Bikin "Ngelus Dada", Simak!

        Sementara, Demokrat cenderung stagnan (5,3 persen) di bawah PSI (5,6 persen).

        Survei CPCS dilakukan pada 22-27 Juli 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.

        Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: