Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Langkah Populis Anies Baswedan: Bangun Ruang Ketiga Bebas Intimidasi Lintas Kelas

        Langkah Populis Anies Baswedan: Bangun Ruang Ketiga Bebas Intimidasi Lintas Kelas Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka membangun kesetaraan kesempatan bagi warga di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya membangun ruang-ruang yang membaurkan lintas kelas. Ruang yang dimaksud Anies ialah rumah, tempat kerja, dan ruang publik.

        Ruang publik, kata Anies, merupakan ruang yang siapa saja bisa menikmati dan menggunakannya tanpa ada perasaan terintimidasi lintas kelas. Dia menyebut ruang tersebut adalah trotoar Sudirman yang dijadikan sebagai gelaran Citayam Fashion Week (CFW).

        Baca Juga: Gulung Kolonialisme, Gelar Kesejahteraan dan Keadilan, Anies: Prosesnya Adalah Demokrasi!

        "Apa yang kemari sempat ramai ramai di jalan Sudirman, sempat lahir di taman-taman, lintas sosial ekonomi. Tujuannya apa? kita ingin membuat kota ini memberikan perasaan kesetaraan, siapa saja bisa menikmati tanpa harus ada pressure karena sebelumnya Kalau kita bicara tentang ruang ketiga banyak disiapkan untuk privet sektor, kalau private sektor tentu memakai strata," kata Anies dalam pidatonya di HUT Forum Pemred ke-10, Jumat (5/8/22).

        Mall misalnya, kata Anies, para pengunjung yang biasa datang ke Plaza Indonesia enggan berkunjung ke Thamrin City. Pun begitu sebaliknya, kata Anies, para pengunjung Thamrin City takut untuk berkunjung ke Plaza Indonesia.

        "Itu kenyataan. Tanpa kita sadari berstrata. Begitu kita bangun ruang-ruang ini, perasaan kesetaraan itu hadir. Untuk apa? Untuk memberikan persatuan bagi warga Jakarta," tegasnya.

        Lebih lanjut, Anies memaparkan bahwa lagi-lagi rasa persatuan warga Indonesia ditopang oleh keadilan. Untuk itu, Anies berharap agar rasa kesetaraan kesempatan bisa terus hadir dalam sendi-sendi kehidupan, sehingga persatuan bisa tercapai dengan segera.

        Baca Juga: Bharada E Cuma Tumbal Kasus Kematian Brigadir J? Kuasa Hukum Langsung Bilang Begini, Simak!

        "Lagi-lagi persatuan ditopang dengan rasa keadilan. Mudah-mudahan Forum Pemred bisa mendorong objektivitas, memberikan kesetaraan kesempatan dan ujungnya memberikan kepada semua kita, persatuan untuk meraih keadilan sosial bagi semua," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: