Petugas PPSU Aniaya Pacar Buat Anies Baswedan Geram: Tidak Bisa Ditolelir!

Menanggapi tindak kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh oknum anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tegas mengatakan bahwa tidak ada ruang bagi kekerasan di lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta.

Dia juga mengatakan bahwa hukuman yang dari tindakan yang dilakukan pelaku adalah pemecatan secara tidak hormat dan sepenuhnya diserahkan pada pihak berwajib untuk dilakukan proses hukum terkait kasus kekerasan yang dilakukan.

Baca Juga: Wagub Ariza Kecam Tindak Kekerasan yang Dilakukan Petugas PPSU: Sudah Kami Pecat!

"Tidak ada ruang bagi kekerasan dan pelecehan di seluruh lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta, dan hukumannya adalah pemecatan seketika dan diserahkan kepada pihak berwajib. Pelaku kekerasan di video yang viral sudah kami ketahui dan langsung dipecat hari itu juga, lalu diserahkan kepada polisi untuk ditindak secara hukum," tulis Anies dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).

Dia juga mengatakan bahwa korban kekerasan sudah dilindungi pihaknya dan tengah diberikan pendampingan kesehatan secara psikologis dan hukum. Dia juga berterima kasih pada kepedulian semua pihak yang telah melaporkan video tersebut pada pihak berwajib.

"Terima kasih atas kepedulian dan video laporan netizen terkait tindakan brutal, barbar, dan sama sekali tidak bisa ditolerir ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Anies mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mencegah segala bentuk tindak kekerasan. Jika khawatir akan memperburuk keadaan, kata Anies, foto dan laporan kejadian tersebut pada pihak berwenang.

"Bila melihat tindak kekerasan usahakan langsung cegah sama-sama. Tapi bila khawatir keselamatan atau memperburuk akan keadaan, silakan foto/rekam dan laporkan pada yang berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112," kata Anies.

Baca Juga: Jhon Sitorus Kritik Banjir Sambil Bawa-bawa Pemuka Agama, Relawan Anies Balas Begini

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa pihaknya mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan petugas PPSU terhadap perempuan yang diduga pacarnya. Dia mengatakan bahwa tindak kekerasan tersebut tidak dibenarkan dan tidak boleh terjadi apa pun alasannya.

"Kami mengecam keras tindakan brutal dan tak bermoral itu. Sangat disayangkan. Tindakan kekerasan seperti itu tidak boleh terjadi. Apapun alasannya," tulis Riza dalam keterangannya, Rabu (9/8/2022).