2 Tahun Hiatus Kini Jakarnaval Siap Digelar dalam Waktu Dekat, Catat Tanggalnya!

Jakarnaval kembali digelar pada 14 Agustus 2022 mendatang setelah absen karena pandemi Covid-19 dua tahun belakangan. Dalam perhelatan tersebut, Jakarnaval direncanakan akan digelar di Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Andika Pratama memaparkan bahwa Jakarnaval merupakan salah satu event kegiatan terbesar di Indonesia. Seperti yang diketahui, Jakarnaval  adalah perhelatan pawai nuansa budaya tahunan yang sudah digelar sejak 1999.

Baca Juga: Bebas Cacat, Pemprov DKI Percepat Imunisasi Rubela

"Jakarnaval ini merupakan event unggulan Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 99-an. Dan ini merupakan salah satu parade atau kirab budaya terbesar di Indonesia," kata Andika dalam konferensi persnya, Kamis (11/8/2022).

Selain itu, Andika juga mengatakan bahwa parade kebudayaan tersebut sudah terdaftar dalam program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam Karisma Event Nusantara (KEN).

Jakarnaval tahun ini, kata Andika, juga dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan dan pembangkitan ekonomi Jakarta dan nasional melalui penyelenggaraan event-event besar. 

"Penyelenggaraan event merupakan salah satu atraksi untuk menarik pengunjung, mendatangi satu venue, dan juga memfasilitasi kehausan akan seni pertunjukan, seni budaya," jelasnya.

Baca Juga: Wujudkan Jakarta Sehat, Pemprov DKI Jakarta Kampanyekan Gerakan Melawan Osteoporosis

Lebih lanjut, Andika juga mengungkapkan bahwa yang menjadi perbedaan dalam gelaran tersebut adalah tema yang diusung pihaknya, yakni memunculkan legenda-legenda dari Jakarta. Hal tersebut untuk mengenalkan warisan budaya dan identitas warga Jakarta.

"Kita ingin mengenalkan kepada generasi anak-anak kita bahwasanya banyak IP kreatif yang mereka tau datangnya dari luar negeri. Nah, sementara IP Nusantara yang dibuat oleh anak bangsa ini, yang semuanya ada di Jakarta ini semuanya lebih keren. Nah jadi dengan demikian, tampilan ini kita menggaungkan kekayaan intelektual Nusantara untuk dunia," jelasnya.