Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keuntungan Bisnis Rumah Sakit Milik Konglomerat Emtek Berubah Jadi Rugi pada Semester Pertama 2022

        Keuntungan Bisnis Rumah Sakit Milik Konglomerat Emtek Berubah Jadi Rugi pada Semester Pertama 2022 Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bisnis emiten rumah sakit milik Emtek Group mengalami penurunan kinerja pada paruh pertama tahun ini. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang mengelola EMC Hospitals (sebelumnya bernama Omni Hospitals) berbalik merugi pada enam bulan pertama tahun 2022.

        Merujuk laporan keuangan perusahaan, SAME membukukan rugi bersih sebesar Rp24,76 miliar pada semester pertama 2022. Sementara pada semester pertama 2021 lalu, SAME mencetak laba bersih senilai Rp87,89 miliar. Pendapatan jasa bersih yang diraih SAME menurun, yakni sebesar 1,54% dari Rp647,89 miliar per Juni 2021 menjadi Rp637,92 miliar per Juni 2022. 

        Baca Juga: Perusahaan Konglomerat Eddy Sariaatmadja Cuan Kotos-Kotos: Laba Emtek Melesat 920%, Ternyata Gara-Gara Ini

        Kontribusi pendapatan dari segmen penunjang medis tercatat naik, yakni dari Rp333,59 miliar pada paruh pertama 2021 menjadi Rp381,93 miliar pada paruh pertama 2022. Kenaikan juga disumbang oleh pendapatan kamar rawat jalan, naik dari Rp51,31 miliar menjadi Rp52,46 miliar. Pendapatan administrasi tumbuh dari sebelumnya Rp25,14 miliar menjadi Rp34,45 miliar. 

        Pada saat yang sama, pendapatan SAME untuk segmen kamar rawat inap terpangkas dari Rp162,31 miliar menjadi Rp129,23 miliar. Pendapatan lain-lain menyusut dari senilai Rp75,54 miliar menjadi hanya Rp39,85 miliar. 

        Berkebalikan dengan pendapatan, beban pokok pendapatan SAME justru naik dari sebelumnya Rp341,58 miliar pada H121 menjadi Rp432,53 miliar pada H122. Hal itu lantas memangkas capaian laba bruto SAME dari senilai Rp306,32 miliar menjadi Rp205,39 miliar. SAME juga mencatatkan kenaikan liabilitas dibandingkan dengan posisi pada Desember 2021, yakni dari Rp517,06 miliar menjadi Rp1,19 triliun pada Juni 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: