- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Perusahaan Konglomerat Eddy Sariaatmadja Cuan Kotos-Kotos: Laba Emtek Melesat 920%, Ternyata Gara-Gara Ini
Perusahaan milik konglomerat Eddy Sariaatmadja berhasil cuan kotos-kotos pada paruh pertama tahun ini, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Bagaimana tidak, laba bersih Grup Emtek itu melesat hingga lebih dari sepuluh kali lipat pada semester pertama 2022.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, laba bersih EMTEK naik 922,33% dari Rp264,58 miliar pada semester pertama 2021 menjadi Rp2,07 triliun pada semester pertama 2022. Padahal, pertumbuhan pendapatan EMTK pada H122 ini tak sampai dua digit.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 11 Agustus 2022: Bikin Dolar AS dan Mata Uang Dunia Keok Parah!
Emtek mencatat, pendapatan bersih tumbuh 9,92% dari Rp6,45 triliun per Juni 2021 menjadi Rp7,09 triliun per Juni 2022. Beban pokok pendapatan ikut meningkat dari sebelumnya Rp4,47 triliun pada enam bulan pertama 2021 menjadi Rp5,21 triliun pada enam bulan pertama 2022.
Sejumlah faktor lain menopang kinerja laba bersih EMTK sehingga mampu melonjak signifikan. Misalnya, EMTK meraih laba yang lebih besar dari hasil penjualan aset tetap, yakni sebelumnya Rp384,65 juta menjadi Rp2,31 miliar. Tak hanya itu, laba selisih kurs bersih yang dikantongi EMTK juga melesat dari senilai Rp47,59 miliar menjadi Rp68,77 miliar.
Pada saat yang sama, beban operasi lain-lain dipangkas signifikan dari awalnya Rp10,25 miliar per Juni 2021 menjadi hanya Rp1,66 miliar per Juni 2022. Faktor berikutnya, EMTK mencatatkan kenaikan laba atas investasi bersih dari Rp204,53 miliar pada H121 menjadi Rp441,46 miliar pada H122. Pendapatan dividen menambah pundi-pundi cuan, di mana nilainya naik dari Rp793,91 juta menjadi Rp29,19 miliar.
Faktor yang paling signifikan membuat laba bersih EMTK melesat ialah berbaliknya rugi entitas asosiasi sebesar Rp444,37 miliar pada Juni 2021 menjadi laba sebesar Rp2,04 triliun pada Juni 2022. Total aset EMTK per Juni 2022 mencapai Rp43,89 triliun, naik dari periode Desember 2021 yang hanya Rp38,17 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: