Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bakal Ada PR Besar Kalau Pilih Muhaimin Jadi Cawapres, Prabowo Subianto Jangan Nekat! Pengamat Sebut Tiga Nama Ini, Siapa?

        Bakal Ada PR Besar Kalau Pilih Muhaimin Jadi Cawapres, Prabowo Subianto Jangan Nekat! Pengamat Sebut Tiga Nama Ini, Siapa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver politik yang bisa dilihat saat ini adalah kedekatan dari Gerindra dan PKB ataupun Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar yang dikabarkan akan maju sebagai paslon di Pilpres 2024. Hal ini makin menguat setelah dua partai tersebut resmi menyatakan berkoalisi.

        Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat politik Arif Nurul Imam menyebut PKB dan Gerindra adalah poros politik yang secara administratif dukungan politik bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

        "Sampai hari ini satu-satunya tokoh yang bisa maju dalam Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto yang memperoleh tiket untuk berkontestasi. Meskipun calon wakil presiden sampai hari ini masih akan dibicarakan Gerindra dan PKB," katanya di Jakarta, Minggu (14/8/2022).

        Arif menilai masih ada peluang partai politik lain yang bisa bergabung dengan PKB dan Gerindra, namun harus memiliki basis akomodasi politik.

        "PKB dan Gerindra membuka peluang untuk masuknya partai lain bergabung dalam poros ini," ujarnya.

        Baca Juga: Pak Prabowo Mohon Maaf Ada Kabar Nggak Enak Nih… Survei: Hanya 22% Pemilih PKB yang Ingin Anda Jadi Presiden, yang Terbanyak Adalah…

        Menurut Arif, faktor yang tidak kalah penting adalah potensi kemenangan capres dan cawapres yang diusung.

        "Kalau kemudian, probabilitas kemenangan tinggi, tentu akan menjadi magnet parpol lain untuk bergabung dalam koalisi yang dibangun PKB dan Gerindra," jelasnya.

        Dia mengatakan jika Prabowo menargetkan kemenangan, harus menggandeng sosok yang memiliki daya ungkit elektoral sehingga bisa menggandakan dukungan yang bisa membuka peluang besar.

        Baca Juga: Lagi dan Lagi... Kader Top PSI Menyatakan Dukung Anies Baswedan, Raja Juli Antoni Koar-koar Soal Politik Agama: Tidak Bisa Dinegosiasi!

        "Saya kira banyak stok tokoh diusung yang memiliki efek elektoral yang bisa menambah margin elektabilitas seperti Khofifah Indar Parawansa, Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil," tuturnya.

        Terkait potensi Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo, ada pekerjaan rumah besar yang harus dilakukan yang bersangkutan, yakni mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya. (antara)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: