Ketua RT Meninggal saat Persiapkan Lomba 17 Agustus, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Rp169 Juta
Di tengah kesibukan mempersiapkan lomba-lomba memperingati Kemerdekaan RI, Ketua RT Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan, Mochammad Syafi’i, meninggal dunia karena kecelakaan pada 14 Agustus 2022.
BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan menyerahkan santunan kepada ahli waris sebesar Rp169 juta lebih kepada Tri Sumei, istri dari Almarhum Mochammad Syafi'i. Penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) tersebut dilaksanakan bertepatan dengan HUT RI ke 77 di Lapangan Merdeka di hadapan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dan seluruh peserta upacara, serta masyarakat yang hadir. Dalam penyerahan santunan, ikut dihadiri Deputi Direktur Wilayah Kalimantan, Rini Suryani.
Di Balikpapan sekitar 1.700 Ketua RT mendapatkan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Ketua Rukun Tetangga 12 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara tersebut merupakan peserta aktif BPJAMSOSTEK.
Kecelakaan yang dialami Mochammad Syafi’i pada 14 Agustus lalu itu terjadi saat korban sedang mempersiapkan perlengkapan untuk lomba anak-anak. Saat mencari hadiah lomba, almarhum ditabrak oleh pengendara motor lain yang sedang melaju kencang. Sempat dilarikan ke rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo dan sempat masuk ke ruang ICU, nyawa Mochammad Syafi’i tidak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia pukul 03.20 dini hari Wita.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga almarhum di tengah upaya ikut menyemarakkan hari Kemerdekaan RI ke-77. "Kami sampaikan belasungkawa yang mendalam untuk keluarga yang ditinggal. Semoga mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran," ucapnya.
Karena itu, kata Rahmad Mas’ud, perusahaan termasuk warga Balikpapan yang belum terlindungi dengan jaminan sosial Ketenagakerjaan bisa melakukan pendaftaran baik secara mandiri maupun perusahaan. Karena, manfaatnya bukan hanya bagi diri, melainkan juga kepada ahli waris atau keluarga.
"Alhamdulillah Ketua RT di Balikpapan sekitar 1.700 lebih sudah terlindungi dengan BPJS Letenagakerjaan. Ini bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan agar RT bisa maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat di lingkungannya," tegasnya.
Pada kesempatan sama, Deputi Direktur Wilayah Kalimantan, Rini Suryani, menyatakan bahwa sebesar apapun manfaat yang diberikan tidak dapat menggantikan kehadiran orang yang dicintai. Namun, pihaknya yakin santunan tersebut mampu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan bermanfaat untuk meneruskan kehidupan mereka.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Produktivitas Pekerja Lewat Gerakan Sejuta Langkah
"Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Bapak Mochammad Syafi’i yang mengalami kecelakaan. Bantuan ini tidak bisa menggantikan posisi almarhum sebagai kepala keluarga, tetapi bantuan jaminan kematian ini diharapkan bisa mengurangi beban berat yang dialami keluarga," ucapnya.
Rini mengajak seluruh warga Balikpapan apapun profesinya agar mendaftarkan diri untuk jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan. "Kami berharap seluruh warga Balikpapan, apapun profesinya, apapun pekerjaannya, baik sebagai karyawan maupun pengusaha, baik usaha kecil menengah maupun mikro, dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memberikan perlindungan dasar terhadap risiko sosial yang mungkin akan terjadi," kata Rini.
Kantor Cabang Balikpapan sampai dengan Agustus 2022 telah melakukan pembayaran Klaim sebesar Rp283 miliar lebih dan besar harapan seluruh pembayaran yang sudah dilakukan bermanfaat bagi penerima santunan dan keluarga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Puri Mei Setyaningrum