Sinyal Muhaimin Soal Adanya Partai Lain yang Akan Gabung di Koalisi PKB dan Gerindra: Belum Bisa Sebut Sekarang, Bahaya!
Manuver aktor dan partai politik makin gencar dilakukan menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. Kedekatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra adalah salah satu manuver yang kian masyarakat bisa lihat terlebih keduanya komitmen bekerja sama.
Mengenai hal ini, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar memberi sinyal akan ada dua partai politik yang bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas partainya bersama Partai Gerindra.
Namun, Muhaimin belum memberikan bocoran partai apa yang bakal bergabung.
"Saya belum bisa buka sekarang. Kalau disebutkan (sekarang) bahaya itu, nanti nggak jadi masuk," kata Muhaimin di Gedung Parlemen, Selasa (16/8/2022).
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, mengatakan dua partai tersebut akan diumumkan pada saat yang tepat. Dia juga mengatakan dua partai yang dimaksud sudah melakukan komunikasi secara intensif.
"Sudah ada dua partai yang intensif (berkomunikasi). Moga-moga positif, moga-moga jadi (bergabung)," katanya.
Sebelumnya, PKB dan Gerindra menandatangani piagam kerja sama di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penandatanganan piagam kerja sama dilaksanakan setelah Partai Gerindra selesai menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/82022).
Penandatanganan piagam kerja sama disaksikan oleh ribuan kader dari Partai Gerindra dan PKB.
Secara hitung-hitungan, koalisi PKB dan Gerindra sebenarnya sudah mencukupi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
PKB memiliki 10 persen suara sedangkan Gerindra 12 persen sehingga jika ditotal berjumlah 22 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto