Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Lagi Dibagikan Gratis, Jokowi Bakal Ubah Penyaluran Alat dan Mesin Pertanian

        Tak Lagi Dibagikan Gratis, Jokowi Bakal Ubah Penyaluran Alat dan Mesin Pertanian Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo mengungkapkan program bagi-bagi alat mesin pertanian (alsintan) yang dilakukan Kementrian Pertanian selama ini tidak produktif.

        Jokowi melihat di lapangan, mesin-mesin pengolah berteknologi modern itu kerap hanya berusia singkat. Pasalnya, saat terjadi kerusakan, walau hanya sedikit, para petani tidak bisa memperbaiki dan menelantarkannya.

        “Untuk alsintan kita sudah tidak memakai pola lama. Artinya, pemberian dari Kementerian Pertanian. Itu kita lihat di lapangan tidak produktif karena begitu rusak sedikit saja pasti ditinggal,” Kata Jokowi dalam peluncurkan Lumbung Pangan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kemarin.

        Atas dasar itulah, Jokowi menginstruksikan sebuah program baru bertajuk taksi alsintan. Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, mesin-mesin pertanian kali ini tidak diberikan langsung kepada para petani.

        Jokowi menjelaskan untuk memperoleh alsintan, petani bisa menyewa kepada koperasi atau badan usaha yang memiliki kemampuan, baik dari segi biaya maupun keahlian, untuk pengadaan dan pengelolaan fasilitas tersebut.

        Dalam proses pengadaannya, badan usaha selaku penyedia barang akan berhubungan langsung dengan sistem perbankan.

        “Taksi Alsintan, semuanya lewat banking system, lewat perbankan. Artinya, kalau di sebuah daerah itu visible, bank pasti akan membiayai, di sebuah provinsi itu visible, pasti bank akan membiayai. Jadi dengan pola taksi alsintan, pemiliknya nanti satu, entah kayak ini UD Pesanggrahan, ada UD Dwi Putra Raya dan lain-lain, mereka memiliki alsintannya dan disewakan kepada petani-petani,”paparnya.

        Baca Juga: Aset Bank Jatim Tembus Rp108 Triliun di Semester I

        Jokowi mengatakan pemerintah masih akan terus mematangkan formula dari kebijakan baru itu. Yang pasti, lanjutnya ia ingin para petani bisa mengakses alsintan dengan mudah sehingga proses tanam dan panen bisa berjalan dengan baik dengan hasil produksi yang maksimal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: