Menkeu: Program Pengentasan Kemiskinan Jadi Fokus Utama Pemerintah dalam Memulihkan Ekonomi Nasional
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa program pengentasan kemiskinan dan program penciptaan lapangan kerja menjadi fokus utama pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia.
"Hasilnya, angka pengangguran turun menjadi 5,83%, sementara angka kemiskinan juga turun menjadi single digit di 9,54%, apalagi setelah tahun 2020 naik menjadi dua digit, angka kemiskinan," kata Sri Mulyani saat menjadi keynote speaker dalam acara The 6th Annual Islamic Finance Conference, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Tekan Kemiskinan Ekstrem di Daerah, Mensos Ajak Pendamping Jadi Agen Perubahan
Di sisi lain, Sri Mulyani menyampaikan, di dalam situasi yang tidak menentu ini perekonomian Indonesia justru menunjukkan ketahanan dan momentum pemulihan yang pada triwulan II-2022 menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang melampaui ekspektasi pasar.
Adapun, untuk pertumbuhan triwulan II-2022 sebesar 5,4 persen ditopang oleh ekspor yang sangat tinggi, dan diikuti oleh pemulihan konsumsi yang sangat kuat.
Baca Juga: Maruf Amin Minta Data Kemiskinan Ekstrem Gunakan Data P3KE
"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan juga pemulihan ini menjadi lebih inklusif, yang didukung oleh program pemulihan ekonomi nasional kita yang bertujuan untuk mengurangi atau dalam hal ini mengurangi lebih banyak kemiskinan, terutama setelah peningkatan selama tahun pertama pandemi 2020," imbuhnya.
Oleh karena itu, dalam mengentas kemiskinan di Indonesia, pemerintah akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama dalam melindungi masyarakat miskin dan mendukung usaha kecil menengah melalui perangkat fiskal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas