Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Investor Kripto Menanti Sinyal Kebijakan The Fed

        Investor Kripto Menanti Sinyal Kebijakan The Fed Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pekan ini akan menyulitkan gerak kripto untuk reli. Volatilitas dapat dengan mudah naik baik sebelum selama atau setelah simposium selesai. Maka, simposium Jackson Hole adalah kunci utama yang harus diperhatikan dalam beberapa hari mendatang.

        Hal itu diungkapkan Trader Tokocrypto, Afid Sugiono di Jakarta, Rabu (24/8). Menurut Afid para investor kripto saat ini sedang menunggu dan melihat serta tidak melakukan aksi akumulasi terhadap data ekonomi baru yang akan diumumkan bank sentral AS, The Fed.

        Menurut dia The Fed bakal berpikir ulang mengerek suku bunga acuannya dengan agresi. Investor juga mengantisipasi pertemuan akbar The Fed di Jackson Hole pada akhir pekan ini.

        “Mereka mempertahankan kewaspadaan menjelang pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan pada hari Jumat (26/8) waktu setempat tentang arah bank sentral pada kebijakan moneter pada September mendatang,” Ucap Afid.

        Mengingat hal tersebut, perdebatan berlanjut tentang The Merge Ethereum yang akan mengubah protokol platform blockchain dari proof-of-work menjadi proof-of-stake yang lebih cepat dan lebih ramah lingkungan.

        Beberapa pengamat percaya perubahan itu akan berdampak kecil pada harga kripto, meskipun Ethereum mengalami kenaikan dramatis awal bulan ini. Level support Bitcoin kini pada level US$ 20.701 masih menjadi tahanan terdekat dan penting apabila kembali koreksi.

        “Kemungkinan penurunan harga Bitcoin akan berlanjut dan kembali bergerak dibawah US$ 20.000. Tetapi, masih ada harapan untuk harga Bitcoin kembali naik, level resistance-nya pada level US$ 22.370 menjadi target utama,”tambahnya.

        Sementara, itu penurunan harga Ethereum (ETH) tertahan support pada level US$ 1.607. Jika support pada level tersebut tertembus, kemungkinan harga ETH akan kembali turun hingga menuju level US$ 1.489.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: