Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Fondasi Ekonomi Digital, Kualitas Infrastruktur dan SDM jadi Kendala Utama

        Bangun Fondasi Ekonomi Digital, Kualitas Infrastruktur dan SDM jadi Kendala Utama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinnator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan terdapat tiga tantangan utama dalam upaya membentuk fondasi ekonomi digital yang kuat di Indonesia.

        Ketiga tantangan itu, meliputi penanaman talenta digital, promosi penelitian dan inovasi digital dalam bisnis, serta pembentukan infrastruktur digital dan fisik.

        “Kerangka ekonomi digital nasional yang Indonesia kembangkan adalah untuk mendorong kolaborasi, menumbuhkan sinergi, memaksimalkan upaya leapfrog, memastikan inklusivitas dan keberlanjutan, serta memastikan fondasi ekonomi digital Indonesia diprioritaskan,” ujar Airlangga di Jakarta, kemarin.

        Terkait tantangan penanaman talenta digital, dia menjelaskan pemerintah telah menyiapkan berbagai agenda yang meliputi, mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan pekerjaan di masa depan dengan menjadikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai bagian inti dari kurikulum pendidikan dan kejuruan.

        Lalu, memberikan skema pembelajaran dan pelatihan seumur hidup kepada pekerja untuk membantu mereka menavigasi dinamika yang disebabkan oleh kemajuan teknologi.

        Kemudian, memastikan semua masyarakat memahami teknologi digital sehingga membuat mereka lebih paham dan cerdas dalam membuat pilihan. Sementara itu, terkait tantangan promosi penelitian dan inovasi digital dalam bisnis, ia menjelaskan pemerintah fokus terhadap peningkatan inovasi di kalangan bisnis, termasuk start-up, UMKM, laboratorium penelitian, instansi pemerintah, dan akademisi.

        Selanjutnya, terkait tantangan pembentukan infrastruktur digital dan fisik, menurut dia, pemerintah perlu membangun infrastruktur digital dan fisik utama, baik dari sisi permintaan maupun penawaran agar konektivitas internet lebih mudah diakses dan dijangkau oleh individu, bisnis, maupun instansi pemerintahan di Indonesia.

        “Kita perlu membangun lingkungan yang kondusif sehingga banyak pemangku kepentingan dapat berkolaborasi lintas sektor dan industri, dan mendorong investasi untuk mendukung kemampuan dan keinginan organisasi untuk meneliti, mengembangkan, dan menerapkan teknologi digital yang inovatif,” kata Airlangga

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: