Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahfud MD Sebut Amien Rais Soal Desakan Kasus KM 50 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq: TNI dan Polri Tidak Terlibat

        Mahfud MD Sebut Amien Rais Soal Desakan Kasus KM 50 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq: TNI dan Polri Tidak Terlibat Kredit Foto: Instagram Amien Rais
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seiring dengan heboh kasus Ferdy Sambo, kasus KM 50 pembunuhan terhadap 6 pengawal Habib Rizieq kembali jadi perbincangan publik.

        Mengenai perkembangan yang ada, seorang netizen bertanya ke Menko Polhukam Mahfud MD tentang nasib kasus KM50 melalui kicauan di Twitter. Mahfud merespons dengan mengutip jawaban dari Amien Rais.

        "Kata Pak Amien Rais saat menyambut buku putih TP4, kasus KM 50 clear tak melibatkan TNI/POLRI," jawab Mahfud lelat cicitan di Twitter, Ahad (28/8/22).

        Baca Juga: Soal Kasus Brigadir J, Amien Rais Minta Jokowi Ganti Petinggi Polri: Yang Track Record-nya Tidak Main Mata dengan Oligarki

        Menurut Mahfud, kasus KM50 sudah dibawa ke pengadilan sesuai dengan temuan Komnas HAM.

        "Kasusnya sdh dibawa ke pengadilan sesuai temuan Komnas HAM bhw itu pidana biasa. Komnas HAM berwenang bilang bgt berdasar UU. Meski bgt, kata Kapolri, kalau Anda punya novum, sampaikan."

        KM50 merupakan insiden yang menewaskan sejumlah kader FPI. Sejumlah pihak melihat kasus ini penuh kejanggalan. Apakah benar anggota FPI tewas karena melakukan perlawanan atau sebaliknya dieksekusi?

        Saat rapat dengan DPR, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa sempat bertanya langsung ke Mahfud MD soal ini. "Contoh kasus KM 50 bagaimana pak? Bapak pernah kirim catatan ke kepolisian?" ujarnya Mahesa yang mempertanyakan peran Kompolnas.

        Baca Juga: Ungkit Judi dan Narkoba, Eks Menterinya Jokowi Bongkar Habis Catatan Hitam Squad Ferdy Sambo

        Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo siap membuka kembali kasus KM50 asal ada novum atau bukti baru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: