Waduh! Media Sosial Jadi Gerbang Pertama Terjadinya Penipuan Online

Pengguna internet meningkat setiap tahunnya, HootSuit dan We Are Social pada awal 2022 menyebut kini sudah mencapai 204,7 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi Indonesia. Pertumbuhan jumlah pengguna juga memengaruhi risiko terjadinya penipuan online. 

 "Sehingga setiap orang tetap harus memastikan penggunaan layanan digital secara daring dan luring dalat dilakukan secara aman. Tidak hanya untuk mengamankan data yang dimiliki, melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia," kata Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Jumat (2/9/2022). 

Baca Juga: Jaga Etika Digital di Media Sosial, Salah Ketik Bisa Berujung Penjara!

Pengguna harus memiliki kompetensi dalam mengamankan perangkat digital hardware maupun software, mengamankan identitas digital, mampu mewaspadai penipuan online, memahami mengenai rekam jejak digital, serta keamanan digital bagi anak. 

Penipuan online sendiri pada 2020 sempat dilaporkan sebanyak 167.675 laporan, sementara tahun 2021 menurun sekitar 30 persen menjadi 115.756 laporan. Meskipun telah menurun namun hal itu baru berdasarkan pada pelaporan, belum termasuk yang tidak dilaporkan. 

Saat ini kejahatan digital dilakukan dengan mengoleksi data, mendapatkan data diri pengguna sedikit demi sedikit menjadi sebuah kesatuan utuh yang dapat digunakan untuk menipu, mencuri atau memanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Semua itu dilakukan pelaku melalui media sosial dan data-data digital. 

Biasanya data-data ini digunakan untuk menipu. Jika Anda mendapat telepon dari orang tidak dikenal wajib konfirmasi dan jangan panik. Kejadian yang urgensi seperti rumah sakit maupun kantor polisi sebaiknya hubungi pihak keluarga langsung. Ditelepon oleh pihak bank, juga sebaiknya konfirmasi ke pihak kantor bank yang berangkutan. Jangan menjawab pertanyaan dengan detail jika ditanya oleh orang tidak dikenal. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Baca Juga: Pegadaian Medan: Waspada Penipuan Lelang Emas Online

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida, Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo, Cand Zulaikha, Ilustrator & Comic Artist, Muhammad Iqbal. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.