Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kata-kata Pengkhianat Keluar Bahkan Sampai Tega Diusulkan untuk Dipecat dari Gerindra, Sandiaga Uno: Saya Ikuti Arahan Bapak Prabowo

        Kata-kata Pengkhianat Keluar Bahkan Sampai Tega Diusulkan untuk Dipecat dari Gerindra, Sandiaga Uno: Saya Ikuti Arahan Bapak Prabowo Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf) Sandiaga Uno harus menghadapi pernyataan pahit dari sesama rekannya di Partai Gerindra, yaitu Arief Poyuono yang meminta dirinya dipecat dari Partai Pimpinan Prabowo Subianto tersebut.

        Hal ini dipicu ketika Sandi diminta untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

        Baca Juga: Ngotot Nyapres Bikin Sandiaga Uno Dicap Pengkhianat Gerindra, Tanggapannya Santai: Politik Bukan Saling Menjatuhkan

        Tak ingin berlarut dalam kisruh dan perpecahan, akhirnya Sandiaga menagaku bahwa dirinya mengikuti arahan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

        "Sebagai kader Gerindra tentunya saya sangat menghormati dan mengikuti arahan dari Ketua Umum Bapak Jenderal Prabowo dan beliau menugaskan saya untuk fokus dalam tugas di kementerian," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (8/9/2022).

        Melalui pernyataan yang disampaikannya, Sandiaga terlihat tengah fokus dengan tugasnya saat ini sebagai Menparekraf. Sandiaga menuturkan bahwa di bawah 100 persen di bawah arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ia juga mendapatkan tugas untuk membangkitkan perekonomian negara setelah dihantam pandemi Covid-19.

        Baca Juga: Alasan Kekhawatiran Petinggi Gerindra Kalau Sandi Nyapres: 'Punya Duit Banyak dan Kekuatan Emak-Emak'

        "Sekarang ada tentunya saat-saat berat ekonomi kita harus turun di masyarakat, mendapatkan satu kesempatan mendengar aspirasi dari masyarakat dan memberikan solusi terutama dengan tingginya harga-harga pokok, baru juga naik harga BBM dan lain sebaginya, kita harus hadir menampung aspirasi masyarakat dan juga memberikan solusi agar permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat ini bisa dilalui," jelasnya.

        Menyambungkannya dengan situasi politik yang dinamis, Sandiaga menilai kalau apapun yang terjadi tetap harus bisa berjalan satu kebersamaan.

        Baca Juga: Sandiaga Uno Bermanuver dalam Bursa Capres 2024, Rocky Gerung: Bagus Juga Sandi Maju-maju, Ada Anies

        "Sehingga membangun momentum 8 tahun pemerintahan bapak presiden banyak prestasi yang sudah diraih namun tentunya kita harus bergandengan tangan untuk memastikan kontestasi di 2024 ini menjadi demokrasi yang sejuk, teduh, dan bersahabat."

        Sebut Sandiaga Pengkhianat

        Sebelumnya, Arief Poyuono menyebut Sandiaga sebagai pengkhianat di Gerindra. Ia juga usul agar Sandiaga didepak dari Gerindra lantaran diminta maju sebagai capres PPP.

        Baca Juga: Sekjen Gerindra Temui UAS, Sampaikan Pesan: Kata Pak Prabowo Dekatilah Simbol-simbol Rakyat, Siapa? Ya Ulama

        "Kalau aku melihatnya apa? Kalau aku melihatnya Desmond ini seorang kader yang taat, yang patuh. Artinya mengamankan hasil Rapimnas bahwa calon presiden dari Gerindra itu hanya Prabowo. Karena ketika itu sudah diputuskan dalam Rapim masih ada kader yang balelo, kader yang pengkhianat seperti Sandiaga, ingin jadi capres lewat PPP," kata Poyuono dalam sebuah diskusi pada Rabu (7/9/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: