Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mulai Dekati Ulama dan Habib Lagi, Alasan Prabowo Dekati UAS Terbongkar!

        Mulai Dekati Ulama dan Habib Lagi, Alasan Prabowo Dekati UAS Terbongkar! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pesan dari Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk Ustaz Abdul Somad (UAS).

        "Beliau menyampaikan salam hormat untuk ustaz dan keluarga besar ustaz dan beliau meminta maaf karena belum bisa berjumpa langsung dengan ustaz," kata Wakil Ketua MPR itu kepada UAS seperti tertuang dalam keterangan persnya, Kamis (8/9).

        Baca Juga: Menhan Prabowo Beri Pistol Berisi 15 Peluru ke Jenderal Dudung, Maknanya...

        Menurut Muzani, silaturahmi ke UAS menjadi upaya Partai Gerindra terus menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat, seperti ustaz, ulama, kiai, dan habib.

        Anggota Komisi I itu mengatakan Prabowo dalam waktu dekat akan menggelar silaturahmi ke para ulama hingga ustaz.

        "Pak Prabowo menyampaikan kepada kami, insyaallah dalam waktu dekat beliau berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung dengan ustaz, beserta para ulama, kiai-kiai, habib," lanjut dia.

        Muzani di hadapan UAS menyinggung pesan yang selalu disampaikan Prabowo kepada seluruh kader Gerindra.

        Baca Juga: Anies Kompetitif Menghadapi Prabowo, Tapi Berat Kalahkan Ganjar, SMRC: Jika Ganjar Ikut Nyapres, Peluang Anies Menang Kecil

        Adapun, pesan dari Prabowo itu berisi tentang seorang ustaz, kiai, ulama, dan habib itu menjadi simbol kehidupan rakyat.

        Prabowo dalam pesannya juga mengingatkan kader Gerindra bisa mendekati ulama agar tidak ada kesalahan dalam menangkap aspirasi rakyat.

        Baca Juga: Kata-kata Pengkhianat Keluar Bahkan Sampai Tega Diusulkan untuk Dipecat dari Gerindra, Sandiaga Uno: Saya Ikuti Arahan Bapak Prabowo

        "Tidak boleh salah dalam mengambil keputusan dalam menerka kemauan rakyat. Supaya kami pas dalam memperjuangkan aspirasi rakyat maka kata Pak Prabowo dekatilah simbol-simbol rakyat, simpul-simpul umat, siapa? Ya ulama, kiai, ustaz habib dan tokoh-tokoh masyarakat," kata Muzani.

        Menurut Muzani, semua elemen bangsa wajib bergotong royong dalam mengelola negara, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, bahasa, dan agama.

        Baca Juga: Soal Manuver Nyapres Berujung pada Desakan Mundur, Sandiaga Uno Tegaskan Mengikuti Arahan Prabowo

        "Tidak mungkin mengelola negara sebesar Indonesia hanya dikelola satu partai, satu kekuatan politik," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: