Hadiri Sidang Umum PBB Ke-77, Delegasi Indonesia Membawa Misi Khusus

Dalam rangkaian agenda Sidang Majelis Umum PBB ke-77, Pemerintah Indonesia akan membawa misi presidensi Indonesia di G20, khususnya terkait dengan kesuksesan KTT G20 di bulan November mendatang.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tri Tharyat menyebut ada tiga isu yang diusung Indonesia selama Sidang Umum PBB di New York mendatang. Tiga isu tersebut adalah ketahanan energi, transisi digital ekonomi, dan arsitektur kesehatan global.

Baca Juga: Bicara di Markas PBB, Kepala BNPT RI Tegaskan Komitmen Negara Lindungi Hak Korban Terorisme

"Kita harapkan betul melalui pertemuan-pertemuan yang akan kita lakukan di New York, masyarakat mendukung KTT G20 di Bali," kata Tri Tharyat dalam media gathering yang dilangsungkan secara hybrid di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Lebih lanjut, Tri mengatakan delegasi Indonesia akan menghadiri seluruh rangkaian agenda di dalam Sidang Umum PBB ke-77. Ia menyebut, Sidang Umum PBB ke-77 ini akan sangat berbeda dengan 2 tahun sebelumnya, di mana pertemuan kali ini akan dilaksanakan secara in person atau kehadiran langsung secara fisik.

"Dua tahun sebelumnya semua dilakukan online, melalui daring, dan kemudian kita lihat jumlah kegiatannya sangat banyak. Jadi kita dari tim delegasi Indonesia pun berbagi kehadiran di berbagai kesempatan yang semuanya kita rasakan penting," ujarnya.

Baca Juga: Menlu Retno akan Wakili Jokowi Terima Penghargaan di New York 19 September Mendatang

Tak hanya itu, Tri juga menyebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berencana melakukan pertemuan bilateral dengan semua Menlu kelompok negara G20, serta dijadwalkan juga pertemuan bilateral dengan seluruh Menlu ASEAN.

Selain Menlu Retno, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mendikbudristek Nadiem Makarim, dan Menkes Budi Sadikin juga dijadwalkan akan hadir di New York, Amerika Serikat.