Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ogah Pakai JIS karena Dinilai Belum Layak, Eh PSSI Habis Dirujak Warganet, 'Makin Yakin Asal Bukan Anies Baswedan Itu Nyata!'

        Ogah Pakai JIS karena Dinilai Belum Layak, Eh PSSI Habis Dirujak Warganet, 'Makin Yakin Asal Bukan Anies Baswedan Itu Nyata!' Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dinyatakannya Jakarta International Stadium (JIS) sebagai stadion yang belum memenuhi syarat pertandingan FIFA buat geger masyarakat. Imbas hal ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi bahan gunjingan dan olok-olokan warganet.

        Lewat Sekjen PSSI Yunus Nusi, PSSI menilai JIS yang diresmikan oleh Anies Baswedan itu belum layak secara infrastruktur untuk menggelar laga dengan kehadiran penonton hingga 80 ribuan orang.

        Pada Jumat (9/9), PSSI melalui laman resmi menyebutkan JIS awalnya akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertandingan kedua Timnas Indonesia dan Curacao. Namun, setelah JIS dinilai tidak layak, PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.

        Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Kelayakan infrastruktur itu di antaranya mencakup area penurunan tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara. 

        Baca Juga: Anies Baswedan Nggak Main Lapor Soal Pencatutan Fotonya, Refly Harun Blak-blakan: Sikap Ini Harus Jadi Contoh Pejabat Publik Lain!

        Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion juga dinilai PSSI belum sesuai standar.

        Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton. 

        "Mulai dari 25 persen, 50 persen, 75 persen, 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Yunus Nusi.

        Keputusan PSSI yang batal menggunakan JIS saat menjamu Curacao menuai protes dari warganet. Sebagian besar warganet mempertanyakan kriteria PSSI yang memvonis JIS tidak layak untuk laga FIFA Match Day.

        "Aku juga bingung... kenapa verifikasi @pssi melebihi standar @fifa... Stadion yang banjir malah lolos verifikasi," kata salah seorang warganet, @Asmuni_nr dalam komentarnya di akun Instagram PT Jakarta Propertindo, @jakprogroup, di Jakarta, Ahad (11/9/2022).

        Pada akun Instagram PSSI @pssi, yang memberikan informasi soal timnas U20 akan segera menjalani pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023, juga dibanjiri komentar sindiran mengenai permasalahan JIS tidak jadi tempat pertandingan Indonesia vs Curacao tersebut.

        "Stadion lumpur standar FIFA? Ada-ada saja PSSI," tulis akun @farhanrahmanto dalam unggahan di akun PSSI tersebut.

        Kritikan-kritikan juga muncul pada akun Twitter Anies Mania, antara lain adanya unggahan kolase gambar tentang perbandingan foto stadion standar FIFA oleh PSSI dan stadion JIS. Kolase foto tersebut juga terlihat pemberitaan laman media, soal sikap PSSI yang menyebut Stadion JIS batal gelar laga timnas lantaran belum memenuhi kelayakan.

        "Ketika stadion JIS yang sudah berstandar FIFA dibilang belum penuhi kelayakan oleh PSSI," demikian kata-kata yang terdapat di tulisan dalam kolase foto itu.

        Bahkan, gambar tersebut juga memunculkan dugaan bahwa ada unsur politis dalam kebijakan PSSI itu.

        Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

        "Makin yakin, jika asal bukan Anies itu nyata," demikian lanjutan tulisan tersebut.

        Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pada Senin (12/9/2022), menegaskan Jakarta International Stadium (JIS) sudah memenuhi standar internasional. Meskipun, ia mengakui JIS tetap membutuhkan penyempurnaan.

        "Sebetulnya JIS itu dibuat sedemikian tidak hanya bagus megah juga memenuhi standar internasional. Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kami akan sempurnakan," kata Riza Patria di Jakarta, Senin.

        Riza merespons pernyataan PSSI yang menyebut JIS belum layak untuk menggelar FIFA Match Day setelah dilakukan uji kelayakan.

        Baca Juga: Pembencinya Jangan Kelojotan! Dituding Bapak Politik Identitas, Anies Baswedan Resmikan Dua Gereja: Menambah Kedamaian untuk Jakarta!

        "Secara umum JIS itu tidak hanya baik dan megah, tapi juga kapasitas yang besar dan memenuhi standar internasional, tapi dari PSSI ada beberapa tambahan syarat yang harus dipenuhi," ucapnya.

        Sementara itu, BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS mengatakan stadion anyar di Ibu Kota itu sesuai dengan standar FIFA. Jakpro mengeluarkan sejumlah poin yang mengungkap JIS sudah sesuai dengan kriteria stadion standar FIFA.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: