Ya Ampun... Terungkap! Pengurus PPP Disebut Sempat Tak Tega Lengserkan Suharso Monoarfa: Beliau Senior dan Mentor Kami!

Gejolak internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memuncak di Mukernas Partai, hasil dari Mukernas tersebut adalah Suharso Monoarfa dinyatakan lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum. Bersamaan dengan dilengserkannya Suharso Monoarfa ini, Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Plt. Ketua Umum.

Mengenai hal inim, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan sebetulnya pengurus PPP merasa berat hati memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum (Ketum).

"Kami sebenarnya ini berat hati memberhentikan Pak Suharso. Beliau itu senior, mentor kami, orang tua kami dan kader lama di partai," ujar Baidowi saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Pengamat Sebut Nasib Suharso Bagai Peribahasa 'Habis Manis Sepat Dibuang': Pelajaran Berharga Bagi Para Loyalis Jokowi!

Namun, kata Baidowi, keputusan tersebut harus diambil karena PPP butuh penyelamatan. Sebab, pernyataan Suharso ihwal 'amplop kiai' merusak nama baik PPP.

"Itu tidak boleh merusak DPP secara keseluruhan, jadi kita angkat persoalannya supaya fakta ini tidak ke terkontaminasi," jelasnya.

Baidowi menyebut, Suharso dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sudah berkomunikasi melalui sambungan telepon. Bahkan dalam waktu dekat keduanya akan bertemu.

Baca Juga: Lawan Mohon Jangan Ketar-ketir! Pengamat Sebut Tiga Partai Ini Siap Duetkan Anies Baswedan dan AHY untuk Pilpres 2024

"Pak Mardiono terima telepon dari Pak Harso, saya kurang tahu apa yang dibicarakan, tapi dengan ada telepon seperti itu sudah tanda-tanda ada komunikasi yang terbuka dua arah dan komunikasi sudah baik," urainya.

Baidowi enggan menyebutkan lebih spesifik waktu pertemuan yang bakal diagendakan. Dia hanya berharap, persoalan di PPP segera tuntas dan selesai dengan baik. 

"Ya mudah-mudahhan lah, kita usahakan secepetnya," pungkasnya.