Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengganti Anies Baswedan Harus Siap, PDIP Beberkan Sejumlah Warisan Masalah yang Harus Dibereskan!

        Pengganti Anies Baswedan Harus Siap, PDIP Beberkan Sejumlah Warisan Masalah yang Harus Dibereskan! Kredit Foto: DPRD DKI Jakarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan Anies Baswedan meninggalkan sejumlah  pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan calon Pj Gubernur.

        Dirinya meminta Pj Gubernur DKI harus mengerti dan siap akan permasalahan yang akan dihadapinya.

        Baca Juga: Pilih Stadion Pakansari Dibanding JIS, Loyalis Anies Baswedan Cium Kepentingan Politik Ditubuh PSSI

        “Menjadi seorang calon Pj Gubernur itu kan enggak sembarangan orang mendapatkan kesempatan, karena dia juga harus mengerti bagaimana penganggaran, menginstruksi pekerjaan, dan sebagainya," ucap Prasetyo pada Selasa (13/9).

        Menurut dia, permasalahan utama Jakarta dari segi infrastruktur ialah mengenai pembangunan trotoar. Anies dinilai hanya mempercantik fasilitas pejalan kaki itu di pusat, tetapi mengabaikan yang pinggiran kota.

        Hal tersebut dianggap politikus yang beken disapa dengan panggilan Mas Pras, tidak adil mengingat Jakarta memiliki 5 wilayah kota dan 1 kabupaten.

        “Kedua, masalah banjir, karena yang dia (Anies) ngomong akan bereskan dari hulu dan hilir ada terobosan namanya sumur resapan, enggak ada gunanya juga. Yang harus dibenerin itu kali-kali yang dimakan (digunakan, red) oleh oknum masyarakat," tuturnya.

        Baca Juga: Kelasnya Emang Udah Beda, Anies Baswedan Dapat Penghargaan dari Singapura

        Masalah ketiga terkait badan perencanaan pembangunan daerah. DKI Jakarta memiliki anggaran yang sangat besar tetapi rencana pembangunannya dianggap tidak mumpuni.

        Pemprov DKI disebut kerap mementingkan pembangunan yang tidak urgen, tetapi mengabaikan hal penting lainnya.

        Selanjutnya, Politikus PDI Perjuangan itu menyinggung rencana Anies yang ingin menjual saham Pemprov DKI di perusahaan minuman alkohol PT Delta Djakarta.

        Baca Juga: Ade Armando Sebut Harapan Anies Baswedan Terhadap Keberhasilan JIS Sudah Lenyap

        Rencana Anies itu dianggap tak logis lantaran Pemprov DKI selalu memperoleh keuntungan dari PT Delta Djakarta.

        “Kalau memang mau dijual, semua minuman keras yang ada di Jakarta harus setop semua. Ini perusahaan sehat dijual. Jangan sembarangan juga teman-teman pemain saham ini mengoyak-ngoyak, itu seakan-akan karena janji Gubernur di dalam Pilkada,“ tutur Pras.

        Jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bakal berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

        DPRD DKI Jakarta telah mengirimkan tiga nama calon pengganti Anies ke Kemendagri pada 13 September.

        Baca Juga: Demokrat Beri Sinyal Siap Pinang Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 Usai Lengser Jadi Gubernur

        Tiga nama tersebut ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: