Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partainya Belum Penuhi Ambang Batas Pencalonan Presiden, Demokrat Optimis Ambil Peran Signifikan di Pilpres 2024

        Partainya Belum Penuhi Ambang Batas Pencalonan Presiden, Demokrat Optimis Ambil Peran Signifikan di Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski Partai Demokrat belum mencapai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen. Para kader Demokrat optimis tidak hanya akan jadi penonton seperti 2014-2019, tapi akan mengambil peran signifikan pada Pilpres 2024.

        Untuk menyusun rencana Pilpres 2024, Demokrat berencana menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 15-16 September. 

        Dalam forum tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyerap aspirasi dari pengurus seluruh wilayah terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

        Baca Juga: Komentari Peluang Jokowi jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Ini Kata Gerindra

        "Di Rapimnas ini Mas AHY menyerap semuanya. Kita akan rekomendasi keputusan dari Rapimnas ini misalnya diminta berkoalisi dengan siapa, meminta siapa sebagai capres-cawapres," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).

        Nantinya, hasil Rapimnas akan dibawa ke rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat. Pasalnya, keputusan terkait Pilpres 2024 berada di tangan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        Baca Juga: Bakal Ada Wacana Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024? Semua Gara-gara Pernyataan MK, Pengamat: Kalau Jokowi Ambisius, Tentu...

        "Ini harus jadi pertimbangan besar juga di daerah-daerah, jangan sampai cuman suara elite, suara di Jakarta saja, tidak bisa. Harus nasional, yang kita ingin tahu bersama," ujar Herzaky.

        "Demokrat tidak hanya akan jadi penonton seperti 2014-2019, tapi akan mengambil peran di depan, peran signifikan," tambah Herzaky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: